Westernisasi muncul sebagai akibat dari perubahan sosial budaya zaman global. Westernisasi berarti budaya kebarat-baratan, apropriasi atau peniruan budaya barat.
Semua gaya hidup terkait dengan budaya dunia Barat, dan adopsi atau peniruannya bersifat langsung, tanpa seleksi atau adaptasi dengan budaya lokal.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Westernisasi adalah pemujaan berlebihan terhadap Barat.
Kata Western berasal dari bahasa Inggris yaitu west yang berarti barat.
Jadi Westernisasi adalah penerapan budaya Eropa Barat atau Amerika oleh semua orang di dunia, baik dalam bidang politik, teknologi, hukum maupun gaya hidup.
Baca Juga: Alat Komunikasi Modern: Fungsi dan Cara Kerjanya
Orang Eropa dan Amerika dianggap sebagai negara maju, sehingga sebagian orang meniru gaya hidup barat ini.
Faktanya, perilaku dan kecenderungan Barat tidak sesuai dengan budaya Timur. Adanya modernisasi dan westernisasi telah melahirkan generasi yang mengubah perilakunya tidak sesuai kepribadian bangsa.
Generasi muda melihat negara barat lebih maju, sehingga bisa meniru dan mengadopsi cara hidup barat.
Ciri-ciri westernisasi
Dampak modernisasi
Menurut Moestopo (1983), adanya budaya asing yang datang ke Indonesia sebagai bangsa Barat dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia.
Beberapa dampak positif dan negatif dari westernisasi adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bagaimana Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Modernisasi?
Dampak negatif modernisasi
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.