“Justru kita harus kerja keras. Harus kompak. Jangan jalan sendiri-sendiri, harus gotong royong. Kita jangan sombong,” tukas Puan.
“Jangan ada yang bergerak sendiri-sendiri, ingat bahwa di dalam Pancasila itu tidak ada bintang yang bersinar sendiri, di dalam Pancasila itu kita bersinarnya dan bergeraknya bersama-sama, bergotongroyong," lanjut Puan.
Di sisi lain, Puan memerintahkan struktur DPC PDIP Kabupaten Kudus agar benar-benar memerhatikan tahapan-tahapan Pemilu ke depan sampai dengan Daftar Calon Tetap (DCT).
"Jangan sampai lupa, ingat tanggalnya mulai dari proses pendaftaran, verifikasi, hingga DCT bakal calon. Ini semua harus diperhatikan," imbaunya.
Puan pun menyebut Pemilu 2024 akan menjadi era penentuan untuk mewujudkan tujuan perjuangan ideologis PDIP yang terkandung dalam Pidato 1 Juni 1945 Bung Karno dan Trisakti Bung Karno melalui kursi kekuasaan di legislatif dan eksekutif.
"Melalui kader-kader PDI Perjuangan di kursi legislatif dan eksekutif, kita bisa lahirkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat berdasarkan Pancasila, kebijakan-kebijakan yang menjaga persatuan Indonesia, kebijakan-kebijakan yang membawa Indonesia maju lebih cepat," ucap Puan.
“Maka kita harus memenangkan Pileg dan Pilpres,” sambungnya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kudus, Masan menyatakan kehadiran Puan semakin menggelorakan semangat kerja keras kader dan simpatisan PDIP di wilayahnya.
“Kedatangan Mbak Puan menambah semangat kami untuk nenghadapi Pemilu 2024 dan kami makin optimis akan menang spektakuler dan hattrick,” ungkap Masan.
liliek
sumber: Media Ketua DPR