Baca Juga: Sejarah BPUPKI: Tugas, Anggota dan Hasil Sidangnya, Dibahas Lengkap!
Program Kerja Kabinet Natsir
Penyelesaian Agresi Militer Belanda II:
Salah satu tugas utama Kabinet Natsir adalah menangani konflik dengan Belanda yang mencoba merebut kembali wilayah Indonesia.
Melalui diplomasi dan negosiasi yang intens, kabinet ini berhasil mencapai kesepakatan dengan Belanda yang kemudian diwujudkan dalam Perjanjian Roem-Royen, yang ditandatangani pada 7 Mei 1950.
Perjanjian ini mengakui kedaulatan Indonesia dan menjadi tonggak penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan.
Rekonstruksi Negara dan Ekonomi:
Setelah masa konflik, Kabinet Natsir fokus pada upaya rekonstruksi dan pemulihan ekonomi pasca perang.
Mereka berusaha untuk meningkatkan produksi pertanian, memperkuat sektor industri, dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi.
Program-program ini bertujuan untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan jangka panjang.