Risiko ini sebenarnya tidak hanya terjadi pada anak-anak tapi bisa juga pada orang dewasa.
Hal ini bisa terjadi karena pemilihan pewarna rambut yang memiliki kandungan terlalu keras.
2. Alergi
Bahaya pertama dari mewarnai rambut pada anak-anak adalah munculnya reaksi alergi.
Alergi akan muncul dengan adanya ruam merah yang gatal di area kulit yang terkena cat rambut.
Masalah alergi ini sebenarnya bukan hanya bisa menimpa anak-anak tapi juga orang dewasa.
Namun pada anak-anak risiko alergi menjadi lebih tinggi karena kondisi kulit kepala yang belum terlalu kuat.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut, Salah Satunya Cegah Kerontokan
3. Rambut Rusak
Dampak buruk lain yang bisa muncul akibat mewarnai rambut adalah terjadinya kerusakan.
Sama halnya dengan alergi, orang dewasa pun bisa mengalami kerusakan rambut akibat cat yang digunakan.
Tapi anak-anak bisa memiliki risiko lebih besar daripada orang dewasa.
Anak-anak cenderung memiliki rambut yang lebih halus dibandingkan rambut orang dewasa.
Selain itu, rambut pada anak-anak juga belum cukup matang dan kuat untuk diberikan bahan kimia seperti cat rambut.
Rambut anak remaja sekalipun juga bisa lebih mudah rusak karena penggunaan cat rambut.
Kerusakan rambut yang terjadi bukan hanya membuat tekstur rambut jadi kasar, tapi juga sebabkan kerontokan.