Makassar, Sonora.ID - Puluhan pohon yang ditebang di taman macan Makassar akan diganti pemerintah setempat.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyampaikan itu saat ditemui di kantor Balaikota, Rabu (26/7/2023).
Dia mengatakan, ada ribuan pohon yang akan ditanam untuk menindaklanjuti rekomendasi amdal dan aturan yang berlaku.
Hal ini sebagai bentuk restitusi pohon yang terkena dampak pembangunan Makassar Goverment Center (MGC) atau mal pelayanan publik. Penanaman tengah dilakukan di berbagai titik.
"Itu akan ditukar dengan 7.900 namanya restitusi, sudah mulai menanam menyebar," ujarnya.
Baca Juga: Sarasehan di Makassar, Pupuk Kaltim dan Ombudsman RI Dukung Optimalisasi Distribusi Pupuk Subsidi
Danny menambahkan MGC yang akan dibangun didesain ramah lingkungan. Lantai atas akan ditanami berbagai jenis tanaman dan bisa digunakan masyarakat untuk berolahraga.
Wali Kota juga mengklarifikasi informasi beredar. Disebutkan jumlah pohon yang ditebang hanya berkisar 30 pohon.
"Dan kita ganti nanti di atas atap nanti penuh hutan juga ada lorong garden dan bisa dinikmati masyarakat bisa senam," sambungnya.
Senada Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdi Mochtar mengatakan telah dilakukan penanaman di beberapa titik sebagai restitusi pohon yang terkena dampak pembangunan MGC. Angkanya melebihi 10 kali dari jumlah pohon yang ditebang.
Seperti di area jalan inspeksi kanal pampang. Hal ini sebagai bentuk kewajiban dari pihak perusahaan, seperti dalam rekomendasi analisis dampak lingkungan (amdal) dan peraturan walikota (perwali).
Sementara pantauan, pengerjaan gedung Makassar Goverment Center bersifat tertutup. Seng setinggi dua meter menutup lokasi proyek.
Terlihat juga sejumlah pekerja masih melakukan penebangan pohon dengan gergaji mesin. Diketahui, taman macan selama ini dimanfaatkan masyarakat sebagai salah tempat untuk berolahraga.