Penulis : Tegar Taryan
Solo, Sonora.ID – Proyek pembangunan tahap I Training Center (TC) untuk National Paralympic Committee (NPC) Indonesia akan segera dikerjakan.
Proyek ini akan dibangun di Kelurahan Deelingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Gedung TC NPC ini rencananya akan dibangun mulai bulan November 2023. Terdapat 8 cabang olahraga (Cabor) yang akan dibangun, diantaranya adalah Renang, Atletik, Menembak, Badminton, Angkat Berat, Judo, Tenis Meja, dan Boccia.
Kuswara selaku Kepala Balai Prasana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Kementerian PUPR RI menjelaskan bahwa luas lahan gedung TC yang akan ditempatkan di Karanganyar itu kira-kira 81,813 meter persegi.
Baca Juga: Launching di Wonogiri, Ganjar Akan Jadi Penumpang Pertama Trans Jateng
Dengan lahan seluas itu, TC ini menargetkan mampu menampung sebanyak 300 atlet Paralympic di asrama.
“Proyek TC tahap I pasti bakal dibangun Asrama, Lintasan Atletik, dan juga GOR,” tuturnya, Rabu (26/7/2023).
Hingga sekarang, progress pembangunan sampai pada penghitungan kebutuhan dana. Akhir Juli nanti, Penghitungan dana final akan diajukan ke pusat.
“kebutuhan dana masih dalam tahap penghitungan. Akhir bulan ini sudah ada angkanya dan akan diajukan ke pusat. Tahap I maksimal Juni 2024,” ucap Kuswara.
Kuswara juga menambahkan bila pengerjaan lebih dari waktu yang ditentukan, maka harus izin Kemenkeu. Sementara untuk pengerjaan tahap II, masih menunggu Presiden untuk menyetujui anggarannya.
Setelah semuanya selesai, Kementerian PUPR menghibahkan gedung ini ke NPC Indonesia sehingga tanggung jawabnya diserahkan kepada pihak yayasan pengelola TC.
Baca Juga: Sempat Diet Saat Sakit, Mahasiswa UNS Solo Ditemukan Meninggal di Kos
Senny Marbun mengatakan bahwa Kabupaten Karanganyar patut berbangga dengan kebaradaan TC di sana. Diharapkan keberadaan TC ini dapat menghasilkan prestasi untuk Indonesia lebih baik lagi setelah sebelumnya para atlet berhasil membawa hattrick di Asean Paragames.
Ia juga menyiapkan seleksi atlet paralympic untuk regenerasi dengan membangun sekolah luar biasa di sekitar TC Delingan. Senny mengharapkan para atlet tidak hanya berprestasi di Asia Tenggara saja, namun hingga mencapai 10 besar dunia,