Solo, Sonora.ID - Menjelang Piala Dunia U-17 yang akan diadakan akhir tahun 2023, Gibran Rakabuming Raka bersama pihak pengelola stadion memutuskan melarang agenda non-olahraga diselenggarakan di Stadion Manahan Solo.
Keputusan ini dibuat guna menjaga kualitas rumput agar tidak rusak akibat agenda konser dan sejenisnya yang dapat menghambat persiapan menyambut pesta sepakbola paling akbar di Dunia.
“Tidak ada lagi acara-acara yang menggunakan grass cover atau dan lain-lain, ya kita lihat lagi nanti Manahan rusak apa gak, kalau EO-nya professional menggunakan grass cover sesuai aturan yang ada, saya kira aman,” Ucapnya.
Ginda Ferachtriawan selaku panitia pelaksana Persis Solo menjelaskan situasi terkini di Stadion Manahan Solo.
Ia mengatakan bahwa sampai sekarang rumput di Stadion Manahan Solo aman dan siap digunakan untuk Piala Dunia U-17 akhir tahun mendatang.
Baca Juga: Korban Tergeletak Lama, Begini Kronologi Laka Lantas di Solo Baru
“Pemeliharaan daripada rumput khususnya aman digunakan. Saya telah berkoordinasi dengan petugasnya (stadion), andai kata mau diadakan agenda bola pun bisa,” ujarnya.
Stadion Manahan Solo nantinya akan dinilai langsung oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA). Federasi Sepakbola Internasional itu menuntut pihak penyelenggara Piala Dunia agar Stadion Sepakbola yang digunakan nanti memenuhi standar FIFA.
Agar memenuhi standar FIFA, Stadion Manahan selanjutnya hanya akan dipakai untuk acara olahraga.
Namun, bagi yang akan menonton konser DEWA 19 akhir pekan nanti tidak perlu khawatir, sebab konser itu tetap diselenggarakan dan akan menjadi agenda non-olahraga terakhir di Stadion Manahan Solo.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebelumnya telah menunjuk Stadion Manahan Solo untuk menjadi venue semifinal dan final sekaligus penutupan ajang Piala Dunia U-17.
Ajang tersebut rencananya digelar tanggal 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
Penulis: Tegar Taryan