Banjarmasin, Sonora.ID - Guna meningkatkan kewaspadaan, Warga sungai lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, menyatakan sikap tegas menolak penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Penolakan ini disampaikan langsung Ketua RT 7B, Komplek Sejahtera Sungai Lulut, Abdul Majid, saat mengikuti kegiatan diseminasi pencegahan sikap intolerans, penyebaran radikalisme dan terorisme serta politik identitas menjelang pemilu 2024, di Aula Kelurahan Sungai Lulut, Senin (31/7).
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, semoga bisa terus terjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat," ungkap Abdul Majid, usai kegiatan.
Kegiatan yang digagas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan ini, menghadirkan narasumber Direktur Intelkam Polda Kalsel, diwakili Kasubdit Kamneg AKBP Paryoto,S.Sos, M.Ikom dan Kepala Kemenag Kabupaten Banjar, melalui Reza Ramadhani Taufiqurrahman.
Baca Juga: Diiming-Imingi Pekerjaan di Disdik Banjarmasin, Perempuan Dirudapaksa!
Kegiatan ini diikuti puluhan masyarakat, bersama tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
AKBP Paryoto menyampaikan, bahwa penyebaran paham radikalisme dan terorisme saat ini, dilakukan secara konvensional dan digital.
"Untuk itu kita harus selektif dan menyaring berbagai informasi, terlebih di media sosial," tuturnya.
Sementara itu Narasumber dari Kemenag menyampaikan, penguatan moderasi beragama adalah dasar, untuk menjaga kedamaian.
"Hal ini menjadi rumah bersama yang adil dan ramah bagi bangsa Indonesia untuk menjalani kehidupan beragama yang rukun, damai dan Makmur," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.