Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk membangun beberapa taman pada tahun ini.
Rata-rata, pembangunan satu tamannya menelan biaya mencapai Rp1 miliar lebih. Sedangkan taman yang akan dibangun ada di tiga titik, dan satu revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.
"Totalnya empat titik itu mencapai Rp4 miliar lebih," ucap Alive Yoesfah Love, Kepala DLH Banjarmasin, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di ruang kerjanya, Senin (31/7).
Alive pun merincikan, tiga lokasi yang bakal dibangun taman pada tahun ini. Yakni di kawasan Jahri Saleh, Sungai Andai dan HKSN.
Baca Juga: Berakhir di Banjarmasin, Pasar Rakyat untuk UMKM di 13 Titik Tuntas!
"Semuanya akan dilengkapi dengan ruang anak untuk mendukung Kota Ramah Anak," tambah Alive.
"Kalau di RTH ada beberapa bagian yang diperbaiki. Misalnya taman baca dan tempat bermain anak," sambungnya lagi.
Ia menargetkan, pengerjaan itu sudah bisa dimulai pada Agustus nanti. Dengan harapan selesai dalam tiga bulan kedepan.
"Terkecuali di Sungai Andai memakan waktu lebih lama. Karena kawasan padat penduduk, sehingga bahan material juga cukup sulit masuk. Jadi pengerjaan dilakukan pada malam hari," pungkasnya.
Ia pun lantas berharap, dengan adanya pembangunan taman ini dapat menambah RTH di kota Banjarmasin. Meski tidak begitu signifikan.
Baca Juga: Cakupan RTH Masih Rendah, Kota Makassar Mustahil Raih Adipura
Mengingat sampai saat ini, RTH yang tersedia masih sangat minim. Yakni baru mencapai 2,6 persen dari total luas wilayah.
"Kewajibannya harus tersedia 30 persen RTH. 10 persennya lahan private," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.