2. "Interchange" oleh Willem de Kooning (1955)
"Interchange" adalah karya seni abstrak yang luar biasa oleh seniman Amerika Serikat, Willem de Kooning. Lukisan ini merupakan contoh terbaik dari aliran ekspresionisme abstrak, dengan garis dan warna yang dinamis. Pada tahun 2015, seorang miliarder bernama Kenneth C. Griffin membeli lukisan ini dengan harga 300 juta dolar AS, menjadikannya salah satu karya seni paling mahal yang pernah terjual.
Baca Juga: Sejarah Lukisan Monalisa Karya Leonardo da Vinci, Ini Alasan Kenapa Bisa Terkenal!
3. "The Card Players" oleh Paul Cézanne (1890-1895)
Paul Cézanne, salah satu pelopor seni lukis modern, menciptakan serangkaian lukisan berjudul "The Card Players" yang menampilkan petani bermain kartu di desa. Salah satu versi dari seri ini dijual secara pribadi pada tahun 2011 dengan harga 250 juta dolar AS, menjadikannya salah satu karya seni termahal di dunia.
4. "Nafea Faa Ipoipo" ("When Will You Marry? ") oleh Paul Gauguin (1892)
Paul Gauguin adalah pelukis Post-Impresionis terkenal yang dikenal karena penggunaan warna cerah dan motif etnis dalam lukisannya. Pada tahun 2015, "Nafea Faa Ipoipo" dijual secara pribadi dengan harga 210 juta dolar AS, menjadikannya salah satu lukisan paling mahal yang pernah dijual.
5. "Number 17A" oleh Paul Jackson Pollock (1948)
Paul Jackson Pollock adalah salah satu pelukis abstrak ekspresionis terkemuka dari Amerika Serikat. Karyanya yang terkenal, "Number 17A," dijual secara pribadi pada tahun 2015 dengan harga sekitar 200 juta dolar AS, menjadikannya salah satu lukisan termahal yang pernah terjual.
Penulis: Mochammad Hasan
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.