Hadiri Talkshow di Solo, Gus Miftah Sapa Gibran Dengan Pantun

4 Agustus 2023 18:47 WIB
Gus Miftah dan Gibran Rakabuming Raka mengisi Talkshow Kebangsaan di Balai Kota Solo
Gus Miftah dan Gibran Rakabuming Raka mengisi Talkshow Kebangsaan di Balai Kota Solo ( Instagram Gus Miftah)

Solo, Sonora.ID – Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Talk Show Kebangsaan pada Kamis (3/8/2023).

Acara tersebut digelar di Pendopo Balai Kota Solo dan mengundang ribuan siswa dan siswi sekolah di Solo untuk hadir.

Gus Miftah menyapa hangat ribuan siswa-siswi dari sekolah di Solo yang hadir dengan sebuah pantun.

“Adik siswa dan siswi di lingkungan Surakarta yang saya banggakan. Beli semangka bakule perawan, perawane ayu bokonge lemu. Anak-anak Surakarta yang cantik dan tampan, izinkan Gus Miftah mengucapkan i love you," ujar Gus Miftah.

Baca Juga: Gus Miftah: Aneh Dukun Jualan Penglaris Tapi Gak Bisa Buat Larisin Usaha Sendiri

Dalam suatu momen, Gus Miftah juga menyebut Gibran sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dengan pantunnya. Gibran dan siswa-siswi yang hadir meresponnya dengan tertawa.

“Beli gorengan dapatnya ramen, cie ada Mas Gibran calon wakil presiden. Ora bahaya ta?” ucap Gus Miftah.

Setelah selesai acara, Gibran mengonfirmasi perkataan Gus Miftah tentang dirinya yang akan menjadi cawapres. Anak Sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan jika itu hanya bercanda. Ia juga menyebut Gus Miftah sebagai pendakwah yang suka bercanda.

Agenda Talk Show ini merupakan kegiatan untuk memberi pemahaman kepada anak-anak muda tentang pemahaman kebangsaan yang benar. Ini menjadi agenda pertama yang diselenggarakan di Solo.

“Kegiatan ini memang tidak untuk masyarakat umum, melainkan segmented, ditujukan untuk anak-anak, pelajar, dan mahasiswa. Saya diamanahi pak presiden untuk memberi pemahan kebangsaan yang baik dan benar,” tambahnya.

Menurut Gus Miftah, akhir-akhir ini banyak provokasi yang menjadi paham anak muda untuk membenci pemimpinnya.

Gus Miftah berharap agar jangan sampai kepada pemimpin membuat kontraproduktif kepada negara. Ia ingin memberi pemahaman check and balance, yaitu mendudukan perkara sesuai proporsinya.

Penulis: Tegar Taryan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm