Dikira Batu Biasa, Artefak Zaman Majapahit ditemukan di Karanganyar

6 Agustus 2023 08:12 WIB
Temuan Benda Cagar Budaya (BCB) Yang diduga artefak zaman Majapahit
Temuan Benda Cagar Budaya (BCB) Yang diduga artefak zaman Majapahit ( tribun news)

Solo, Sonora.ID – Benda Cagar Budaya (BCB) berupa kepala Kala dan arca Yoni ditemukan oleh komunitas pecinta sejarah budaya di Kabupaten Karanganyar, Selasa (1/8/2023).

Temuan BCB itu bermula saat komunitas pecinta sejarah sedang beraktvitas di kawasan makam Eyang Udan Agung, Dusun Dadagan, Desa Pulosari, Kecamatan Kabakkramat, Karanganyar.

Mereka menemukan artefak itu dilokasi yang memang ada plang situs cagar budaya. Artefak itu ditutupi rumput dan terpendam tidak terlalu dalam di tanah.

“Selasa lalu, ada kunjungan lokasi yang ada plang situs cagar budaya dari komunitas pecinta sejarah budaya, mereka menemukan artefak ini,” kata Hastuningdyah selaku Pamong Budaya Ahli Muda Disdikbud Karanganyar, Jumat (4/8/2023).

Komunitas tersebut melaporkan ke Disdikbud Karanganyar. Disdikbud melakukan penelitian selama dua hari, mulai dari hari Selasa (1/8/2023) hingga Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Pemkab Karanganyar Buka Lowongan Jabatan Kepala Dinas Hingga Agustus

Setelah pengecekan itu, Hasutiningdyah memberitahu bahwa artefak itu muncul karena Kerajaan Majapahit memiliki hubungan dengan Kabupaten Karanganyar.

“Karanganyar ada hubungannya dengan Majapahit, ukiran artefak mirip seperti pola batuan candi Jawa Timur,” ucapnya.

Artefak itu adalah sebuah kepala Kala yang sebelumnya ditemukan di dekat makam Eyang Udan Agung sisi selatan. Lalu artefak arca Yoni yang tergeletak tidak jauh dari kepala Kala.

Uniknya, tidak ada yang mengira bahwa benda yang tergeletak itu adalah arca Yoni, sebuah BCB. Hal itu karena jika dilihat kejauhan, hanya akan terlihat seperti batu biasa.

Artefak BCB itu bukan kali pertamanya ditemukan di pemakaman masih aktif itu. Sebelumnya Disdikbud juga telah mengamankan batuan yang diduga BCB di tempat yang sama pada tahun 2021.

“Kami sebelumnya juga telah mengamankan batuan yang diduga BCB pada tahun 2021 lalu. Kami menemukannya di sini, di kompleks pemakaman yang masih aktif ini,” tambah Hesutiningdyah.

Penulis: Tegar Taryan

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm