Palembang, Sonora.ID - Kementrian Komunikasi dan Informatikan RI sudah menyetujui usulan pembangunan tower BTS 4G di 137 desa yang ada di Kabupaten Banyuasin.
Kadiskominfo Banyuasin, Salni Pajar kepada sonora ( 26/07/2023) mengatakan bahwa awalnya pihaknya mengusulkan sebanyak 138 desa blank spot sinyal telekomunikasi dan disetujui kementrian kominfo sebanyak 137 desa akan dibantun tower BTS 4G.
Saat ini pihaknya sedang membuat usulan konkrit dari 137 desa itu untuk dibangun tower BTS 4G.
“ ada 138 desa yang kami usulkan untuk dibangun tower BTS 4G karena desa-desa itu blank spot. Kami mendapat perintah dari kemenkominfo untuk memverifikasi, Alhamdulillah tanggal 19 kemaren 137 terverifikasi artinya syarat dan ketentuan memenuhi syarat. Tanggal 5 agustus kami dipanggil lagi ke Jakarta untuk membuat ususlan konkrit dari 137 itu akan dibangun tower BTS di desa-desa yang blank spot,” ujarnya.
Baca Juga: 3 Contoh Teks MC Acara 17 Agustus di Desa, Lengkap dengan Susunan Acaranya
Ia menambahkan dasar sebuah desa layak dibangun tower BTS 4G apabila jarak tower terjauh berjarak 3,5 km atau lebih karena lebih dari itu sinyal telekomunikasi akan hilang-hilang.
“ kami sudah meminta para kades agar mengetahui titik kordinat lokasi yang harus dipasang tower. Syarat lain dibangun tower adalah seberapa banyak fasilitas umum seperti puskesmas, pasar, sekolah terminal. Dari 137 desa rata-rata memenuhi syarat untuk diajukan,” urainya.
Ia mengatakan ide ini dilatarbelakangi setiap bupati turun ke desa selalu mendengar keluhan warga tentang lemahnya sinyal telekomunikasi.
“ maka ini ditindak lanjuti, ada 137 desa yang blank spot. Memang tidak mudah membangun tower karena menyangkut pihak ketiga swasta dan provider. Kami berkomunikasi terus dengan kementrian pusat, dari 17 kabupaten kota hanya Banyuasin yang memenuhi syarat yang ditentukan karena kami cukup konsen akan hal ini dan akan terus mengawal agar bisa segera dibangun di tahun 2024 mendatang, mengingat hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tutupnya.
Baca Juga: Ini Komentar Pengamat Soal Polemik Warga Tegal Binangun Tolak Masuk Banyuasin