Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 4,7 juta warga Indonesia bekerja di luar negeri. Mereka menghasilkan devisa negara sebesar Rp159,6 triliun setiap tahunnya.
Hal tersebut seperti diungkap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani saat ditemui di Makassar.
Dia mengatakan dari jumlah tersebut, 74 ribu di antaranya berasal dari Sulawesi Selatan.
Sejumlah negara tujuan pekerja tersebut yakni Cina, Hongkong, Taiwan, Jepang, Arab Saudi dan lainya.
"Ada 4,7 juta warga Indonesia bekerja di luar negeri, dari sulsel ada 74 ribu ini yang berangkat secara resmi dan prosedural," ujarnya, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga: Menhan Prabowo Sebut Andi Sudirman Sulaiman Gubernur Inovatif
Dia menjelaskan data berbeda seiring World Bank merilis total ada 9 juta orang di Indonesia yang bekerja di luar negeri. Sehingga dianggap lebih banyak tenaga kerja yang berangkat tanpa melalui prosedural.
"Ini angkanya sangat tinggi. Artinya ada lima juta lebih orang Indonesia yang bekerja di luar negeri diduga tanpa prosedural. Diduga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang," paparnya
"Sejak tiga tahun berjalan, PMI adalah pejuang keluarga dan mereka adalah pahlawan yang menyumbang kontribusi devisa terbesar bagi negara," sambungnya
Benny dalam kesempatan itu mendorong penguatan perangkat hukum. Tujuannya memberi jaminan perlindungan dan keselamatan pekerja migran.
"Kita mau lindungi pekerja migran dari ujung rambut sampai ujung kaki," tutupnya.