Makassar, Sonora.ID - Masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sisa menghitung hari, tepatnya pada 5 September 2023 mendatang. Ia akan digantikan oleh Panjabat (Pj) Gubernur melalui keputusan Kementerian Dalam Negeri hingga tahap Pilgub selesai.
Andi Sudirman pun menaruh harapan besar kepada Pj Gubernur. Ia menginginkan, Pj Gubernur nantinya tetap melanjutkan program prioritas maupun kebijakan yang telah berjalan pada masa kepempinannya.
Khususnya yang berkaitan dengan isu stunting, pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi. Menurutnya, banyak pekerjaan rumah menanti Pj Gubernur Sulsel.
"Banyak sekali. Itu ada buku catatannya yang nanti menjadi PR (pekerjaan rumah)," kata Sudirman saat ditemui awak media di Rujabnya usai melepas peserta jalan sehat Anti Mager, Minggu kemarin.
Baca Juga: 4.176 ASN Pemprov Sulsel Terima SK, Didominasi Guru PPPK
Menurut Andi Sudirman, salah satu PR terbesar Pj Gubernur yang penting diperhatikan adalah menjamin keberlangsungan pelayanan publik.
Selain itu, dia juga berharap Pj Gubernur mengawal sistem pemerintahan agar tetap stabil, terutama dalam menghadapi Pilpres.
Andi Sudirman mengaku tak punya kriteria khusus untuk calon Pj Gubernur kelak. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD.
Baginya, yang terpenting sosok Pj Gubernur nanti mampu mengawal pemerintahan Sulsel di masa transisi.
"Soal kriteria, biarlah itu menjadi urusan presiden. Tentu Bapak Presiden lebih paham yang mana menjadi kebutuhan Sulsel dalam masa proses peralihan secara efisien. Paling penting mengawal Pilpres yang paling dekat dihadapi," kata Sudirman.
Kendati masa jabatannya sebentar lagi berakhir, Andi Sudirman masih enggan membeberkan rencananya setelah tak lagi menjadi Gubernur Sulsel, termasuk rencana politiknya.
Saat ini, Andi Sudirman mengaku hanya ingin fokus pada tugasnya sebagai Gubernur Sulsel.
"Berdoa kepada Allah saja. Artinya kita ini bekerja. Pekerjaan yang tepat fokus hari ini dan hari esok. Harus kita optimis, jangan pesimis," tutupnya.