Mengkonsumsi biji ketumbar bisa meningkatkan aktivitas enzim sehingga bisa menghilangkan gula dari darah.
Pada sebuah studi lain yang dilakukan pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi juga menemukan hal menarik.
Adapun dosis tunggal 20 miligram per kilogram ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah sebesar 4 milimol per liter dalam 6 jam, serupa dengan efek dari obat gula darah glibenclamide.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Didalam ketumbar mengandung antioksidannya juga telah terbukti melawan peradangan di tubuh.
Dalam hal ini antioksidan pada ketumbar seperti terpinene, quercetin, dan tokoferol, juga diyakini memiliki beragam manfaat lain.
Adapun menurut sebuah oenelitian tabung reaksi dan hewan efek antikanker, penambah kekebalan, dan pelindung saraf.
Kesehatan Jantung
Ketumbar mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (jahat).
Selain itu, ekstrak ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik.
Sehingga dapat membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air.
Melindungi Kesehatan Otak
Sebuah studi tikus membuktikan bahwa ekstrak ketumbar melindungi dari kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat.
Biasanya hal ini terjadi lantaran kemungkinan dari sifat antioksidannya.
Pada penelitian lain yang dilakukan pada pada tikus juga mencatat bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat.
Meningkatkan Pencernaan Usus
Studi yang dilakukan selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus (IBS) menemukan hasil menarik.
Studi ini menjelaskan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar diminum tiga kali sehari secara signifikan mengurangi berbagai gangguan pencernaan.
Baca Juga: 7 Manfaat Biji Alpukat Bagi Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya!