Tidak Lama Lagi, Medan-Kisaran Cuma 2 Jam via Tol

8 Agustus 2023 16:40 WIB
Gerbang tol Lima Puluh.
Gerbang tol Lima Puluh. ( HK)

Medan, Sonora.ID – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menargetkan pembangunan ruas JTTS Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km rampung sesuai target di tahun ini.

 Saat ini progres pengerjaan fisik Jalan Tol Indrapura-Kisaran terdiri 2 seksi dengan progres total 87,49%, dan progres pengadaan lahan mencapai 99,59%.

Untuk Seksi 1 Indrapura-Limapuluh sepanjang 15,6 km sudah mencapai 98% sehingga sudah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan selama 3 hari, dari Senin (31/7) hingga Rabu (2/8) lalu.

Sedangkan untuk pembangunan Seksi 2 Limapuluh-Kisaran sepanjang 32,15 km juga terus berprogres mencapai lebih dari 80%.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menjelaskan bahwa penyelesaian jalan tol ini merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang berkelanjutan. 

Baca Juga: Perekonomian Sumut Berdasarkan Besaran PDRB Triwulan II tahun 2023 Mencapai Rp260,36 Triliun

“Proyek yang dimulai sejak Februari 2020 lalu, dirancang dengan kecepatan 100 km/jam, akan mempercepat waktu tempuh dari Medan menuju Kisaran dari awalnya 4 jam bisa dipangkas separuhnya. Melalui tol ini juga akan mempersingkat akses masyarakat dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Kisaran, ” ujar Koentjoro.

Untuk mendukung pengoperasian jalan tol agar memberi kenyamanan dan keamanan pengendara maka dipasang CCTV VMS (Video Management System) dengan memakai teknologi digital fiber optik.

Beragam fasilitas pendukung juga akan menunjang jalan tol ini seperti 1 Junction, 2 Simpang Susun, 2 Rest Area, 2 Gerbang Tol.

Jalan Tol Indrapura-Kisaran dikerjakan dengan menggunakan berbagai teknologi digital construction diantaranya survei digital dengan Fotogrametri, Load Scanner atau sistem pemindaian dengan menggunakan sinar laser untuk mengukur muatan kendaraan secara akurat dan cepat, Building Information Modelling (BIM), Common Data Environment (CDE) atau sistem pemindaian informasi data dari software BIM dengan mengadopsi teknologi cloud

“Penerapan sejumlah teknologi konstruksi berbasis digital ini tidak hanya dapat melakukan pekerjaan secara efisien dari segi biaya dan waktu, tapi output yang dihasilkan akurat dan tepat mutu,” tutup Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro.

Sejumlah strategi dilakukan untuk mengakselerasi pembangunan jalan tol ini diantaranya pelaksanaan pekerjaan pada lokasi yang sudah bebas dan mendatangkan material alam dari sumber Quarry berizin serta bervariatif untuk stok material pada lokasi-lokasi lahan yang sudah bebas, serta menambah jam kerja dan manpower untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan khususnya pada Seksi 2.

Baca Juga: Wujudkan Medan Terang, Pemko Medan Hadirkan APK & Smart Roadway Monitoring System Melalui KPBU

Dengan terhubungnya jalan tol ini diharapkan dapat memberikan efek multiplikasi diantaranya mendorong daya saing Provinsi Sumatera Utara melalui konektivitas jaringan jalan yang akan bertambah, dan dampak ekonomi sektor pariwisata, dan perkebunan yang akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm