Beli lontong di pasar baru Pulang-pulang bertemu si Tia Anak pramuka tak bisa dirayu Karena ia sangatlah setia.
Mati lampu terasa gelap Lilin dinyalakan sebagai penerang Anak pramuka haruslah tegap Lawan badai yang sedang menghadang.
Tali pramuka berwarna putih Syal pramuka merah putih Tetaplah tegak meski tertatih Karena hidup hanyalah sekali. Jalan-jalan dengan orang tua ke Manila
Pergi ke pasar beli semangka Tak lupa membeli blewah Sebagai anak pramuka Menyerah bukanlah kita.
Jalan-jalan kita ke Amerika Pulangnya bwa buah tangan Jadi pramuka diri ditempa Agar kuat hadapi tantangan
Burung dara hinggap di jendela Lalu bertengger di atas kawat Mari kita bertepuk pramuka Agar berkurang semua penat
Adik kecil gembira ria Ibu pulang membawa roti Lagu pramuka lagu ceria Untuk mengusir galau di hati
Jika bingung silakan tanya Dari pada sesat dijalan Jadi pramuka banyak manfaatnya Mengajari kita arti persahabatan
Kakek baca koran pakai kacamata Namun sayang lupa meletakkan Tidur di tenda mengajari kita Bagaimana indahnya kebersamaan
Malming jalan bareng pacar, Jemput ia di depan rumah, Lelah dan letih itu wajar, Namun bukan berarti menyerah.
Sungai naik airnya keruh, Hujan deras, petir san kilat, Apa sebab engkau mengeluh, Alam yang indah menjadi obat.
Ambil parang untuk membabat, Alas telapak tangan dengan kain, Jadilah anak Pramuka yang hebat, Menjadi contoh bagi yang lain.
Sarapan pagi pakai ketan, Ambil pakaian dalam lemari, Selagi nyawa di kandung badan, Menyerah singkirkan dari hati.
Sarang lebah di pohon mangga, Biarkan saja nanti dia menyengat, Salam satu hati Anggota Pramuka, Mari tetap menjaga semangat.
Kamar mandi diisi dengan keran Jangan lupa untuk dimatikan Jadilah anak pramuka yang keren Dengan patuh pada ayah dan bunda.
Hidup sulit tanpa arah Pramuka jadi pegangan Anak pramuka pastilah bangga Memiliki jiwa yang sangat tangguh.
Adik belajar ke negeri Jiran Pulangnya bertemu si Rafa Pramuka itu tau aturan Jadi, kami selalu setia.
Taman pramuka jadi pionnya Hidup di hutan bertemankan hewan Ayo gabung dengan pramuka Agar engkau selalu bahagia.
Dua tambah tiga hasilnya lima Satu ditambah dua hasilnya tiga Jadi pramuka tak ada menyesalnya Karena ia pantang menyerah.
Baca koran di beranda Beritanya tentang pemberontak Pramuka itu patuh pada ayah ibunda Tidak membantah apalagi membentak
Terkena parang tangan pun terluka Balut cepat dengan selembar kain Jangan bilang anggota pramuka Kalu enggan peduli dengan yang lain
Susu diminum sangat segar Minum hangat di saat petang Kalu senang kemah sambil belajar Masa depan datang gemilang
Hujan berderai sampai basah Lalu menyala kayu hingga terbakar Kemah bukan perihal susah Berkumpul bersama dan belajar
Tersimpan rapi kain di peti Kain sejuk dikenakan oleh semua Apabila ikut pramuka sampai nanti Pasti akan berguna selama-lamanya
Gelang hijau untuk siaga Gelang merah untuk penggalang Anak pramuka tak kan mendua Karena ia telah bersumpah
Malam minggu memakai api unggun Api terbakar semua bersorak Anak pramuka cewek yang anggun Tak akan mengecewakan engkau
Hidup sekali mati sekali Sekali mati tak bisa hidup lagi Ada sifat tertanam di hati Pramuka yang sejati kuat dan pemberani
Naik gunung tinggi sangat Badan capek tak terhingga Janganlah engkau sedih sangat Semuanya kan terbayar
Anak kecil pelihara kelinci Kelinci kecil banyak yang nyari Janganlah terus disesali Semuanya kan selesai
Buah duku rasanya sepat Buah belimbing di Taman Parang Pramuka haruslah kuat Karena ia pejuang negara
Anak Pramuka bermain engklek Gacok Dibuat dari kayu jati Jadi anak jangan suka mengejek Agar disebut pramuka sejati
Pergi Ke Solo naik kereta api Singggah sebentar beli cenderamata Pramuka terbaik berkacu rapi Pasti nyaman dilihat mata
Latihan pramuka sambil belajar Semaphore di pegang dengan gagah Penggalang Tata regu yang kekar Rajin berdoa dan berhati tabah
Kota Indah adalah Jakarta Ada serabi oleh – oleh Bandung Senang rasanya bergabung di Pramuka Ayah dan ibu ikut mendukung
Sore hari makan puding kelapa Aduk rata dengan gula merah Ayo jadi pramuka bahagia Jiwa muda jauh dari amarah
Ada kertas dari pejabat Ada buku sedang terbuka Pramuka setia pada sahabat Dalam suka maupun duka.
Ada tumbuhan seperti hewan Hewan langka jangan ditawan Anak Pramuka, insan dermawan Banyak teman sedikit lawan.
Air jamu di dalam cangkir Buat bapak yang sedang mengukir Anak Pramuka janganlah kikir Supaya teman tidak menyingkir.
Batu pecah jatuh terbelah Ada setan jangan ditoleh Minta maaf kalau bersalah Itulah tanda Pramuka yang soleh.
Batu pecah jatuh terbelah Buah kelapa dimakan tupai Minta maaf kalau bersalah Itulah tanda Pramuka yang pandai.
Tersimpan rapi kain di peti Kain sejuk dikenakan oleh semua Apabila ikut pramuka sampai nanti Pasti akan berguna selama-lamanya
Ikan patin memakan sereangga Serangga terbang di pohon duren Anak pramuka selamanya bangga Kelompok pramuka yang senantiasa keren
Gitar dipetik tangan dibuka Menyanyi merdu si gadis dara Tulus mengabdi dengan pramuka Sebagai bukti abdi kepada negara
Buah jambu masak di dahan Ambil dua lalu disimpan Cinta dengan pramuka tidak buatan Seperti paku tertanam dalam papan
Latihan pramuka sambil belajar Semaphore dipegang dengan gagah Penggalang tata regu yang kekar Rajin berdoa dan berhati tabah
Udang pantai berenang dekat bilik Menuju daratan menangkap mangsa Jadilah prajurit pramuka baik Berbakti demi bangsa dan negara
Cantik sang kupu dan rama Hingga menepi di berbatangan Harus berlatih untuk berbagi suka Pramuka mengajarkan rasa toleran
Seekor harimau lahap makan Di dekatnya ada sapi Badan capek tidak terasakan Agar menjadi pramuka berbudi
Berkelana riang dengan sepeda Melihat petani sedang memanen Anak pramuka itu harus bangga Berjiwa muda serta keren
Ada Singkong ditanam dengan belati Singkirkan di dekat pohon nangka Pramuka yang sejati haruslah empati Kepada semua masyarakat dimanapun berada