Sonora.ID - Simak ulasan materi ushul Fiqih tentang pengertian dan contoh istihsan.

Untuk mengetahui hukum suatu peristiwa, bisa menggunakan istihsan dan istishab.

Dikutip dari buku Ushul Fiqih dan Kaedah Ekonomi Syariah, secara bahasa istihsan artinya memandang baik sesuatu, sesuatu yang digemari dan disenangi manusia walaupun dipandang buruk orang lain.

Secara istilah, istihsan adalah meninggalkan ketentuan qiyas yang jelas 'illahnya dan menggunakan qiyas yang samar 'illahnya.

Dari segi etimologi, pengertian istihsan adalah menilai sesuatu dengan yang baik.

Bisa disimpulkan istihsan adalah perpindahan dari satu hukum yang telah ditetapkan oleh dalil syara kepada hukum lain karena ada dalil syara yang mengharuskan perpindahan sesuai dengan syariah islam.

Baca Juga: Arti Khotibul Anbiya dan Kisah Nabi Syu'aib

Istihsan

Menurut jenisnya, istihsan terbagi menjadi dua, yaitu istihsan qiyasi dan istihsan istitsna'i.

Istihsan qiyasi adalah suatu bentuk pengalihan hukum dari ketentuan hukum yang didasarkan pada qiyas jali kepada ketentuan yang didasarkan pada qiyas khafi karena adanya alasan yang kuat.

Contoh istihsan qiyasi adalah air sisa minuman burung buas adalah suci dan boleh diminum, seperti sisa minuman burung gagak atau buruk elang. Padahal menurut qiyas jali, sisa minuman binatang buas seperti anjing dan burung buas adalah najis dan haram diminum karena sisa minuman telah tercampur dengan air liurnya.

Istihsan istisna'i adalah qiyas dalam bentuk pengecualian dari ketentuan hukum yang berdasarkan prinsip-prinsip umum kepada ketentuan hukum yang bersifat khusus.

Demikian ulasan tentang pengertian dan contoh istihsan. Semoga dapat dipahami.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News