Sonora.ID - Contoh sejarah sebagai ilmu harus memenuhi syarat ilmiah yang terdapat di dalamnya yang tak dapat dipisahkan.

Pengertian sejarah sebagai ilmu artinya sejarah membahas kebenaran secara objektif melalui penelitian dan pengkajian yang disusun secara sistematis.

Dikutip dari buku ILMU DAN APLIKASI PENDIDIKAN Bagian III: Pendidikan Disiplin Ilmu, kajian sejarah selalu dituntut melalui pendekatan inter/multidisipliner karena tidak cukup dengan kajian monodisiplin.

Dengan begitu, kita dapat mengetahui peristiwa yang terjadi pada masa lalu sebagai bentuk pendidikan dan menambah wawasan.

Buku Sejarah Indonesia: untuk SMK Kelas X Semester Ganjil karya Fatayat Ridlo (2023) menjelaskan, metode penelitian sejarah meliputi pengumpulan (heuristic), penilaian sumber, penafsiran data, dan penyajian dalam bentuk cerita sejarah (historiografi).

Baca Juga: Berikut Ini Sejarah Hari Pramuka Nasional Setiap Tanggal 14 Agustus

Contoh Sejarah sebagai Ilmu

Dari uraian di atas, dapat kita simpulkan dua contoh sejarah sebagai ilmu, yakni sebagai berikut:

1. Mempelajari sejarah di sekolah: Setiap sekolah di Indonesia memasukkan mata pelajaran Sejarah dalam kurikulum. Hal ini bertujuan agar siswa di sekolah mendapatkan pengetahuan peristiwa masa lampau secara edukatif.

2. Ilmuwan meneliti kebenaran sejarah: Penelitian yang dilakukan ilmuwan bisa melalui bukti fosil, prasasti, tugu, artefak, situs kuno, dan bukti ilmiah sejarah lainnya.

Syarat Ilmiah Sejarah sebagai Ilmu Pengetahuan

Ryan Taufika, dkk. (2022) pada buku Pengantar Ilmu Sosial mengatakan bahwa sejarah sebagai ilmu memiliki sejumlah syarat ilmiah, yakni sebagai berikut.

• Empiris: Empiris berasal dari kata Yunani "empeiria" yang merujuk pada pengalaman. Sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia, yang dicatat dalam dokumen dan benda-benda peninggalan sejarah. Materi ini kemudian diselidiki oleh para sejarawan untuk mengidentifikasi fakta-fakta.
• Fokus pada objek: Fokus penulisan sejarah adalah pada perubahan dan perkembangan aktivitas manusia. Karena fokusnya berhubungan dengan manusia, ilmu sejarah termasuk dalam ilmu humaniora.
• Teori: Sejarah memiliki teori, juga dikenal sebagai "Critical Historiography", yang diakui sebagai filsafat sejarah kritis.
• Generalisasi (kesimpulan umum): Kesimpulan dalam ilmu sejarah lebih cenderung mencari pola atau kecenderungan dari suatu peristiwa. Kesimpulan sejarah tidak selalu dianggap sebagai kebenaran mutlak. Namun, sebagai koreksi terhadap kesimpulan ilmu lain, kesimpulan sejarah diperlukan untuk menjaga kewaspadaan dalam penelitian dan menyusun kesimpulan yang tepat.
• Menggunakan Metode Ilmiah: Metode ilmiah yang sering digunakan dalam penelitian sejarah melibatkan pemilihan topik, heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), verifikasi (evaluasi sumber), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah).

Baca Juga: 7 Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa Lengkap dengan Pengertiannya

Demikian tadi penjelasan terkait contoh sejarah sebagai ilmu dan syarat ilmiahnya. Semoga bermanfaat!