Manado, Sonora.ID - Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sulut Ir. D. Tino Tandaju, M.Erg membuka kegiatan *Pelaksanaan Sekolah Lansia* (Pembentukan Sekolah Lansia di Kelompok Bina Keluarga Lansia) didampingi dr. Alfrida Bayang, M.Kes selaku Ketua Pokja Pembangunan Keluarga dan Nelly Mamahit SH selaku pelaksana kegiatan.
Dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu permasalahan penting dalam pembangunan keluarga adalah tingkat kualitas hidup lansia yang masih rendah, BKKBN termasuk salah satu lembaga pemerintah yang turut serta melaksanakan program pembangunan keluarga lansia dan rentan.
Tujuannya adalah mewujudkan lansia yang SMART ( Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan bermartabat) maka perlu adanya upaya pencegahan dan pembinaan non formal mengenai kesehatan, spiritual dan sosial melalui kegiatan sekolah lansia.
Baca Juga: Pusat Studi G20 Indonesia Gelar Simposium Nasional di Sulut, Teruskan Agenda Prioritas Presidensi
Sekolah lansia merupakan pembelajaran bagi lansia, terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) melalui 7 Dimensi Lansia Tangguh yakni dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi intelektual, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesional vokasional dan dimensi lingkungan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Ketahanan Lansia BKKBN Pusat yang diwakili oleh dr. Elsa Pongtuluran, M.Kes, direktur Institusi Ramah Lansia Dr. Tri Suratmi, M.Pd, Henny Pongantung,NS,MSN,DN,SC (Direktur Poltekkes Gunung Maria)pengelola program lansia OPD KB, kader/pengurus kelompok Bina Keluarga Lansia, PLKB pendamping kelompok Bina Keluarga Lansia terbaik, Juang Kencana Prov. Sulut, PWRI Prov. Sulut, komisi daerah lansia Prov. Sulut dimana tujuan kegiatan ini meningkatkan keefektifa Bun kegiatan layanan lansia melalui Sekolah Lansia di Kelompok Bina Keluarga Lansia, kegiatan ini dilaksanakan di hotel Ibis 14-15 Agustus 2023.
Baca Juga: Puan Maharani Resmikan Pasar Jengki Bersehati Manado