Bukittinggi,Sonora.Id - Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Drs Muhamad Syarif Bando mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda terus menggelorakan semangat literasi Bung Hatta. Di tengah berbagai keterbatasan hingga berada dibalik jeruji penjara pun, Bung Hatta terus membaca.
“Indonesia ini berdiri atas perjuangan orang-orang yang mencintai membaca. Disaat negara lain sibuk mempersenjatai diri, pahlawan kita sibuk menambah ilmu dengan membaca. Spirit Bung Hatta yang gemar membaca merupakan modal besar bangsa kita dan harus kita teladani,” ungkapnya saat membuka talkshow bertajuk “121 Tahun Bung Hatta: Bangkit Bersama Literasi Inklusi”, Selasa, (15/8/2023).
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan 121 tahun Bung Hatta yang digelar UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Perpusnas di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Kepala Perpusnas, semangat perjuangan Bung Hatta yang terus digelorakan akan mendorong masyarakat untuk terus berkarya melalui inovasi dan kreativitas.
Namun Kepala Perpusnas menambahkan, semangat generasi muda saat ini untuk berliterasi belum sekuat Bung Hatta. “Padahal literasi menjadi jalan bagi masyarakat untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa”, tegasnya.
Literasi menurut Kepala Perpusnas adalah adalah kedalaman ilmu pengetahuan seseorang terhadap subyek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa untuk memenangkan persaingan global.
Dalam kesempatan yang sama, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta juga meluncurkan buku berjudul “Antologi Puisi Madah Teruna Untuk Hatta: Membingkai Bung Hatta Dalam Puisi”. Buku ini merupakan hasil Workshop Penulisan Puisi Bung Hatta yang merupakan bagian dari pelaksanaan Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Staf Ahli Wali Kota Bukittinggi, Melfi Abra menjelaskan upaya yang akan dilakukan dalam pengembangan ekonomi kerakyatan di kota kelahiran Bung Hatta tersebut. Melfi mengungkap, melalui nilai-nilai baik yang diwariskan Bung Hatta, Pemerintah Kota Bukittinggi akan mendorong generasi muda berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pemerintah Kota Bukittinggi akan menjadikan kota ini sebagai Kota Warisan Budaya Bung Hatta sehingga wisatawan yang datang ke Kota Bukittinggi akan mengenal Bung Hatta dan kepribadiannya,” terangnya.
Melfi juga menjelaskan, untuk memajukan perekonomian Kota Bukittingi akan dilakukan pengembangan usaha bersama berbasis koperasi syariah.
Di sisi lain, Halida Halida Nuriah Hatta, putri ketiga Bung Hatta yang hadir sebagai narasumber mengungkap Bung Hatta juga menularkan semangat literasi melalui membaca dimulai dari keluarganya sendiri. Dirinya dan 2 saudaranya sudah diajak dan dibuat tertarik pada buku membaca melalui koleksi buku yang dimiliki Bung Hatta.
“Sebagai generasi Bung Hatta kita harus menjaga budaya kritis dan juga membaca. Kita harus memiliki tekad yang kuat untuk bersama mewujudkan cita-cita bangsa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama juga hadir sebagai narasumber yaitu Deputi Direktur Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan, Ivan Ahda dan dokter serta inovator kesehatan Gamal Albinsaid.