Sonora.ID – Berikut 3 contoh teks argumentasi tentang singkong yang singkat dan sesuai strukturnya yang bisa dijadikan pembelajaran.
Teks argumentasi merupakan sebuah teks yang memuat data dan fakta akurat untuk mendukung kebenaran pendapat yang disampaikan oleh seseorang.
Sesuai dengan namanya, teks argumentasi sering digunakan dalam debat, esai, atau artikel opini.
Tujuan utamanya adalah untuk mengajukan argumen yang kuat dan logis guna mempengaruhi pemikiran dan sikap pembaca.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumentasi merupakan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
Contoh teks argumentasi dapat mengangkat berbagai tema, termasuk teks argumentasi tentang singkong sekalipun.
Berikut 3 teks argumentasi tentang singkong yang bisa dijadikan pembelajaran.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Rekaman Percobaan Bahasa Indonesia, Beserta Strukturnya
Teks Argumentasi Tentang Singkong 1
Judul: Singkong Sebagai Pengganti Nasi, Solusi Pangan dan Gaya Hidup Sehat
Pendahuluan:
Saat ini, kata "pangan" telah menjadi perbincangan dalam pikiran banyak orang.
Namun, perlahan tapi pasti, kesadaran akan pentingnya variasi bahan makanan yang ada di dunia ini semakin berkembang.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang penggunaan singkong, sebuah jenis umbi-umbian, sebagai alternatif pengganti nasi.
Namun, apakah benar singkong dapat menggantikan peran nasi dalam asupan kita?
Kita akan mendiskusikan apakah singkong bisa menjadi alternatif pengganti nasi yang bermanfaat untuk kesehatan dan gaya hidup kita.
Namun, apakah benar singkong dapat menggantikan peran nasi dalam asupan kita?
Dalam artikel ini, kita akan mendiskusikan apakah singkong bisa menjadi alternatif pengganti nasi yang bermanfaat untuk kesehatan dan gaya hidup kita.
Isi:
Singkong, sebagai salah satu umbi yang kaya akan karbohidrat, dapat digunakan sebagai pengganti nasi.
Melalui konsumsi singkong, kita dapat mendapatkan porsi karbohidrat yang cukup tanpa harus bergantung pada nasi.
Singkong juga kaya serat, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Diet tinggi serat dapat mengurangi risiko masalah kesehatan, seperti diabetes dan penyakit jantung.