Dalam bukuk tersebut dijelaskan bahwa hubungan perdagangan Indonesia dengan India sudah terjalin yang membuat ajaran Islam pun melesak masuk ke dalam kehidupan rakyat.

Bukti peninggalan artefak berbentuk batu nisan di Pasai pun membuktikan Teori Gujarat valid karena bentuk nisan Maulana Malik Ibrahim memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan di Cambay, Gujarat, India.

2. Teori Persia

Melalui Teori Persia, ajaran Islam disebutkan masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dan dibawa oleh pedagang Persia.

Dua tokoh utama yang berpendapat melalui Teori Persia adalah Husein Djajadiningrat dan Umar Amir Husein.

Djajadiningrat mengatakan bahwa tradisi dan kebudayaan Islam yang ada di tanah air memiliki kesamaan dengan Persia, seperti kaligrafi dengan pahatan batu-batu nisan bercorak Islam.

Meskipun begitu, aliran agama Islam yang Persia anut adalah Syiah sedangkan Indonesia menganut Sunni. Sehingga, teori ini dianggap kurang relevan.

3. Teori Mekkah

Teori masuknya Islam ke Indonesia berikutnya adalah Teori Arab yang menguatkan teori sebelumnya, Teori Gujarat.

Pendapat ini didukung dengan bukti dari Dinasti Tang tahun 647 M yang menyatakan bahwa orang-orang Arab sudah membangun peradaban Muslim di pantai barat Sumatera.

Selain itu, pada masa Sriwijaya juga terlihat bahwa ada banyak pedagang Muslim yang singgah untuk melakukan perdagangan.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus, Manusia Purba yang Pernah Ada di Indonesia

Teori Mekkah ini sendiri diperkuat dengan Hamka yang menyatakan bahwa bangsa Arab pertama kali membawa ajaran Islam ke Indonesia, lalu diikuti oleh bangsa Persia dan Gujarat.

4. Teori Tiongkok

Terakhir, terdapat Teori Tiongkok yang membuktikan bahwa orang Tionghoa sudah berada di Nusantara sejak abad pertama Hijrah.

Teori ini dikembangkan oleh Kong Yuanzhi dan didukung juga dengan Hamka. Kemudian, teori ini perkuat kembali oleh Huan dan Fei Hsin yang menyertakan kisah Cheng Ho, seorang Muslim Tionghoa, melalui buku populer yang dibuatnya.

Bahkan, Teori Tiongkok juga semakin diperkuat dengan catatan Dinasti Tang (618-960 M)yang membuktikan bahwa banyak masyarakat muslim di daerah Kanton, Zhangzhao, Quanzhou, dan Pesisir Tiongkok.

Itulah ulasan tentang 4 teori masuknya Islam ke Indonesia yang dapat kamu jadikan sebagai materi pembelajaran.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.