Jakarta, Ditjen Vokasi - Penampilan
orkestra SMK TI Muhammadiyah Cikampek sukses menyemarakkan HUT ke-78 RI di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (
Kemendikbudristek) pada Kamis (17-08-2023).
Penampilan memukau setelah Putri Ariani yang merupakan siswi SMKN 2 Kasihan dan Salma Salsabil atau Salma Idol, alumnus SMKN 12 Surabaya yang juga tampil di Istana Negara.
Penampilan orkestra tersebut berkolaborasi dengan Novia Bachmid dan Novia Situmeang, yang mana kedua jebolan Indonesian Idol itu pun merupakan lulusan SMK.
Akbar Mubarok selaku guru pembimbing ekstrakurikuler MUTU Orchestra menyampaikan bahwa siswa-siswi yang bergabung di ekstrakurikuler tersebut belajar dari nol.
“Siswa-siswi memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ada yang dari Jurusan Teknik Mesin, Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Multimedia, yang mana di sekolah kami pun tak ada jurusan musik. Namun, saya percaya bakat terpendam anak-anak di bidang musik bisa terasah melalui ekstrakurikuler ini,” ungkap Akbar.
Dalam menampilkan pertunjukan orkestra dan berkolaborasi dengan jebolan Indonesian Idol, Akbar mengaransemen beberapa lagu kemerdekaan dan juga lagu Wonderful Indonesia. Walaupun dalam waktu yang singkat, MUTU Orchestra dapat menyuguhkan penampilan orkestra yang menarik di hadapan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Novia Bachmid selaku penyanyi juga takjub terhadap kegigihan SMK TI Muhammadiyah Cikampek untuk menampilkan penampilan terbaik di acara peringatan hari kemerdekaan.
“SMK TI Muhammadiyah Cikampek sangat out of the box karena SMK ini bukan berasal Jurusan Musik, tapi kok bisa mereka memainkan alat musik. Saya semakin yakin dan percaya, semua orang memiliki keahliannya masing-masing di luar jurusan,” tutur Novia Bachmid.
Tak hanya Novia Bachmid, Novia Situmeang pun terpukau dengan penampilan SMK TI Muhammadiyah Cikampek.
“Keren ya anak-anak SMK bukan jurusan musik tapi bisa memainkan alat musik, seperti cello, violin, angklung, dan lain-lain,” ucap Novia Situmeang dengan penuh kagum.
Novia Situmeang pun mengungkapkan apresiasi kepada guru pembimbing ekstrakurikuler tersebut karena sudah mengajarkan musik dari nol kepada siswa. Sebagai lulusan SMK Jurusan Musik, Novia Situmeang memberikan pesan kepada SMK TI Muhammadiyah agar tetap mengembangkan potensi siswa-siswi di bidang musik sehingga bisa lebih matang.
Mengenai orkestra yang ditampilkan, sebagai guru pembimbing ekstrakurikuler, Akbar Mubarok mengakui memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terus mengembangkan life skills-nya. Salah satunya adalah melalui musik. Tanpa mengesampingkan akademik, SMK TI Muhammadiyah Cikampek mengajak anak-anak berekspresi dengan musik sejak 2018.
“Life skills di bidang musik sangat berguna ketika masih sekolah maupun nanti setelah lulus. Di zaman sekarang, seseorang harus memiliki keterampilan yang lebih. Maka dari itu orkestra ini adalah cita-cita saya dan kepala SMK TI Muhammadiyah untuk menghadirkan generasi yang unggul dan kompeten,” ungkap Akbar.
Kepala SMK TI Muhammadiyah, Dede Setiabudi, menyampaikan bahwa ekstrakulikuler ini pun menjadi salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka.
“Kami ingin mengembangkan minat dan bakat siswa-siswi, tidak hanya di dalam ruang kelas, tapi juga di luar ruang kelas melalui ekstrakurikuler,” tegas Dede.
Imelsa Almanda sebagai siswa kelas XII Jurusan Teknik Mesin mengungkapkan bahwa MUTU Orchestra sudah menjadi rumah keduanya untuk belajar dan memperdalami ilmu di bidang musik.
“Di awal masuk orkestra saya mencoba berbagai macam alat musik, mulai dari violin dan piano. Hingga akhirnya saya menjatuhkan hati di angklung,” ungkap Imelsa.
Menurut Imelsa, ia sangat senang bisa memainkan angklung sesuai aransemen dan menjadi bagian dari MUTU Orchestra, terlebih dapat berkesempatan tampil di Upacara Peringatan HUT ke-78 RI di Kemendikbudristek.
“Saya selalu semangat latihan orkestra apalagi ketika saya dikasih tahu bahwa saya ikut tampil di Kemendikbudristek dan berkolaborasi dengan Novia Bachmid dan Novia Situmeang. Tentunya suatu kebanggan tersendiri bagi saya,” jelas Imelsa
Hal senada pun disampaikan oleh Syabil Saepuloh sebagai siswa kelas XII Jurusan TKR.
“Biasanya saya berjibaku dengan obeng ketika pembelajaran, tapi di orkestra saya sangat senang memainkan violin. Setelah tiga tahun di SMK, ini kesempatan terbesar saya tampil di Kemendikbudristek.” tambahnya
Syabil pun mengungkapkan bahwa menjadi bagian orkestra mempunyai tantangan tersendiri. Menurutnya, hal yang kompleks dari bermain orkestra adalah musikalitas karena mencakup keseluruhan teknik tapi harus dimainkan dengan cara yang tepat.
“Dari sinilah ekstrakurikuler orkestra di SMK TI Muhammadiyah Cikampek harus kompak. Maka dari itu, ini juga melatih kedisiplinan dan kekompakan kami,” ungkap Syabil.
54 siswa dalam orkestra tersebut menjadi bukti bahwa SMK tidak hanya ahli di bidang mesin dan teknik, tetapi juga musik. MUTU Orchestra pun pernah meraih Juara 2 Lomba Cover Lagu Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek serta Juara 1 Terbaik Cipta Lagu SMK Jabar Juara. Seperti alunan musik yang indah, kesungguhan dan kekompakan menjadi kunci untuk pendidikan vokasi yang lebih gemilang.