Pontianak, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya melakukan langkah antisipasi terhadap bahaya atau dampak yang ditimbulkan dari karhutla, dalam hal ini ISPA. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, menyampaikan pihaknya telah melakukan persiapan jika terjadi peningkatan intensitas cuaca seperti tahun lalu.
"Kami sudah siapkan Rumah Singgah untuk Oksigen, kami berharap Rumah Sakit - Rumah Sakit juga sudah mempersiapkan Disaster Plan untuk penanganan ISPA, " ujarnya saat ditemui usai Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekan RI ke-78, di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (17/8/2023).
Dia melanjutkan masing - masing Kabupaten/Kota sudah memiliki SOP bagaimana penanganan ISPA, penanganan kasus jika terjadi kenaikan alur. Erna menambahkan sudah sejak Jumat sudah melakukan maping, dimana Dinkes Provinsi akan siapkan Rumah Singgah untuk Oksigen di salah satu ruangan. "Kami nanti akan bekerjasama dengan PMI Kota dan PMI Provinsi untuk penyediaan tempat, jadi kita memang sudah antisipsi untuk rumah oksigen, " lugasnya.
Baca Juga: Edi Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Santun
Sementara untuk ISPA di Kalimantan Barat hingga Agustus ini belum ada peningkatan yang signifikan, adapun kasus ISPA yang dilaporkan pun tidak terkait dengan ISPA yang berhubungan dengan asap. "Yang kita takutkan adalah daerah - daerah yang dekat dengan titik Hot spot kebakaran, "imbuhnya.
Dinkes Kota Pontianak juga masih menunggu laporan dari Kabupaten/Kota mengenai peningkatan kasus ISPA.
"Saat ini yang dilakukan Puskesmas terhadap masyarakat di wilayah kerjanya adalah selalu mengingatkan, jika tidak ada hal penting jangan keluar rumah, beristirahat, minum air putih, makan makanan bergizi, dan jika kalo keluar rumah gunakan masker, " ucapnya.
Baca Juga: Jadikan HUT ke-78 RI Sebagai Refleksi Perjuangan Pahlawan