Pontianak, Sonora.ID - Untuk penyaluran kredit maupun penghimpunan DPK perbankan di Kalimantan Barat pada posisi Juni 2023, mengalami pertumbuhan (yoy).
Performa tersebut turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat di tengah semakin terkendalinya kondisi pasca pandemi Covid-19.
Penyaluran kredit mencapai Rp69 triliun atau tumbuh 13,14 persen yoy lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp61 triliun.
Pertumbuhan kredit Juni 2023 juga lebih tinggi dibandingkan posisi Mei 2023, tumbuh sebesar 4,49 persen.
Pertumbuhan kredit Bank Umum di Kalimantan Barat mencapai 12 persen yoy, sedangkan BPR mencapai 14,43 persen yoy.
Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit didorong oleh peningkatan kredit Investasi dan Konsumsi.
Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan dan Untuk Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya (termasuk pinjaman multiguna).
Sementara itu penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada posisi Juni 2023 mencapai Rp75 triliun, tumbuh sebesar 0,52 persen yoy.
Baca Juga: Jadikan HUT ke-78 RI Sebagai Refleksi Perjuangan Pahlawan
Pertumbuhan DPK Juni 2023 sedikit meningkat dibandingkan posisi Mei 2023 sebesar 0,42 persen. Berdasarkan Kelompok Bank Modal Inti (KBMI), peningkatan DPK secara yoy didorong oleh kelompok bank pada KBMI 4.
Di samping itu, berdasarkan jenisnya, peningkatan DPK ditopang oleh kenaikan Deposito. Penghimpunan tabungan dan giro mengalami penurunan secara yoy. Fungsi intermediasi posisi Juni 2023 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) naik dari 91,88 persen menjadi 92,07 persen.