Medan, Sonora.id – Ada yang menarik saat Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan ikut memeriahkan perlombaan bertajuk Kolaborasi Kemerdekaan “Festival Permainan Rakyat” di halaman Rumah Kolaborasi Jalan T Cik Ditiro Medan, beberapa waktu lalu.
Sejumlah lomba permainan tradisional digelar untuk siswa PAUD di Kota Medan, termasuk orang tuanya guna menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun 2023. Ada lomba makan kerupuk, main congklak, engrang serta lomba berjalan dengan memakai terompah panjang.
Sebelum ikut memeriahkan perlombaan tersebut, Bobby Nasution tampak memberikan dukungan kepada anak-anak yang tengah bertanding agar lebih semangat. Setelah itu orang nomor satu di Pemko Medan itu pun ikut serta meramaikan perlombaan dengan mengikuti lomba terompah panjang. Bersama dengan para pimpinan perangkat daerah, menantu Presiden Joko Widodo ini begitu semangat mengikuti lomba tersebut. Permainan terompah panjang diikuti tiga tim.
Saat permainan dimulai, Bobby Nasution terlihat masih lancar hingga di pertengahan jalan timnya mengalami sedikit oleng namun berhasil mencapai tujuan. Akan tetapi saat berbalik hendak menuju garis start kembali, tim oleng sehingga hilang kendali. Alhasil tim Bobby Nasution gagal meraih kemenangan.
Baca Juga: Ratusan Napi di Klaten dapat Remisi, Salah satunya Mantan Koruptor
Usai perlombaan, Bobby Nasution mengungkapkan, kegiatan yang digelar ini merupakan hasil kerjasama dengan Komite Permainan Rakyat. Tujuannya untuk bernostalgia kembali bagi orang tua siswa PAUD dengan permainan yang pernah dimainkan semasa kecil dahulu. Sedangkan untuk anak-anak PAUD sebagai wadah untuk memperkenalkan permainan tradisional yang dulu pasti dimainkan oleh orang tuanya masing-masing.
"Jadi anak-anak sekarang ini banyak bermain di dalam rumah dengan gadget saja. Maka dari itu, hari ini kita perkenalkan mereka permainan di luar rumah sekaligus mengedukasi permainan ini memiliki makna tersendiri," kata Bobby Nasution.
Sebagai contoh bilang Bobby Nasution, permainan terompah panjang yang tadi dilakoninya mengajarkan kekompakan, kebersamaan serta leadership. Oleh karena itu dirinya berharap permainan tradisional ini terus bisa dipermainkan, bukan hanya pada saat 17 Agustus saja, tapi setiap hari.
Bobby Nasution berharap permainan ini bisa tetap dimainkan oleh anak-anak dan diperkenalkan di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Bobby Nasution Beri Beasiswa 4 Petugas Paskibraka: Silahkan Pilih Universitas yang Diinginkan