Hal itu bisa terjadi karena panas yang timbul dari lilin yang kemudian menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan lebih banyak aliran darah di daerah yang terkena.
Selain kemerahan, iritasi juga disebabkan oleh waxing pada area yang terkena karena lilin yang dioleskan panas sedangkan strip yang digunakan untuk menariknya dingin.
2. Rambut Tumbuh Ke Dalam
Rambut yang tumbuh ke dalam adalah yang tumbuh ke dalam kulit daripada tumbuh darinya. Dalam waxing, rambut dihilangkan dengan arah yang berlawanan dengan pertumbuhannya, sehingga ada kemungkinan mendapatkan rambut yang tumbuh ke dalam.
3. Kulit Terbakar
Elemen lain seperti kualitas lilin yang digunakan, interaksi obat, kondisi kesehatan tertentu, dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit. Bintik-bintik warna hitam atau coklat kemerahan muncul di kulit saat dibakar.
Baca Juga: 3 Bahaya Waxing yang Jarang Diketahui, Bisa Sebabkan Luka Bakar?
4. Memar Dan Pendarahan
Memar sangat umum dan normal untuk kulit sensitif. Dalam situasi ini, kulit terlihat merah dan biru setelah waxing. Kulit tertahan lebih kencang saat waxing yang dapat menyebabkan perdarahan di area hipodermik yaitu di bawah kulit; ini akhirnya menghasilkan memar.
5. Proses yang Menyakitkan
Efek samping waxing yang signifikan adalah prosesnya yang menyakitkan. Banyak orang menghindari waxing terutama karena merasa tidak tahan dengan rasa sakitnya. Meski rasa sakit hanya muncul saat mencabut bulu, namun tetap saja sulit diatasi, khususnya di area sensitif.
6. Kulit lebih gelap
Penggunaan lilin secara terus-menerus dapat menyebabkan kulit Anda rusak akibat panas. Kulit Anda bisa menjadi bersisik dan kering, yang menyebabkan ketiak menjadi gelap.
Itu karena cedera ringan yang dideritanya selama prosedur.
Perubahan warna kulit tersebut dinamakan post-inflammatory hyperpigmentation, yang terjadi akibat panasnya lilin.