Hingga Juni 2023, Transaksi SPKLU PLN se-Jabar Tembus 275 Persen

20 Agustus 2023 15:25 WIB
Ilustrasi /Dok. PLN UID Jabar
Ilustrasi /Dok. PLN UID Jabar ( )

Bandung, Sonora.ID – Geliat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat (Jabar) menunjukkan performa positif. Berdasarkan data PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar, total transaksi di SPKLU PLN se-Jawa Barat sampai dengan Juni 2023 mencapai 8.243 transaksi. Meski baru satu semester, jumlah ini naik 275% dibanding akumulasi transaksi selama tahun 2022 yang berjumlah 2.997 transaksi.

Kenaikan transaksi tersebut diikuti pula oleh total konsumsi listrik di SPKLU yang sampai Juni 2023 mencapai lebih dari 162 ribu kWh atau naik 298% dibanding akumulasi konsumsi di SPKLU selama tahun 2022, 54.610 kWh.

General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia mengatakan, PLN akan terus mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat melalui penyediaan infrastruktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Baca Juga: PLN Kalbar Tambah Lagi SPKLU, Kali Ini di Hotel Mercure

Pembangunan SPKLU ini menurutnya gencar dilakukan agar masyarakat tak ragu beralih menggunakan kendaraan listrik.

"Setiap tahun kami terus memperbanyak SPKLU agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat berkendara. Hingga Juni 2023, PLN UID Jabar telah mengoperasikan 113 SPKLU dengan 131 buah charger yang tersebar di 26 kota dan kabupaten di Jawa Barat," kata Susiana, seperti dikutip dari siaran persnya, Minggu (20/8/2023).

Seluruh SPKLU yang dioperasikan oleh PLN, menurut Susiana, sangat mudah digunakan oleh pemilik mobil listrik karena seluruhnya telah terintegrasi dengan PLN Mobile/ Charge-in.

"Melalui PLN Mobile, pelanggan dapat mengetahui titik lokasi SPKLU dan mengisi ulang baterai kendaraan listriknya," jelasnya.

Sependapat dengan Susiana, salah seorang warga pengguna mobil listrik asal Bandung, Agung, telah merasakan manfaat SPKLU PLN di beberapa lokasi strategis.

Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Listrik, Tenang Ada SPKLU Fast Charging!

Menurutnya, SPKLU sangat membantu terutama saat dia sedang bepergian keluar rumah dalam waktu lama atau dalam kondisi darurat seperti dia lupa mengisi daya mobil di rumah, ada jadwal bertemu klien di lokasi yang jauh, atau tiba-tiba ditugaskan dinas keluar kota.

"Batere 30 persen itu cukup untuk pulang pergi kantor dan rumah. Tapi kadang jam 1 siang ada kegiatan tambahan saya harus ke Cimahi atau Bandung Barat. Kondisi seperti itu saya cari SPKLU dulu. SPKLU sangat membantu ketika kita mungkin di luar perhitungan, yang tadinya dari rumah ke tempat kerja terus perhitungan sampai ke rumah lagi cukup kerika ada kegiatan urgent atau di luar perkiraan, kita bisa pakai SPKLU," kata Agung.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm