Sonora.ID - Daging merupakan sumber protein hewani yang menjadi makanan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia.
Bagi para pecinta daging, kualitas dan kelezatan daging merupakan hal yang sangat penting.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah marbling pada daging.
Istilah marbling ini berasal dari kata marble (marmer) karena lemak yang menyatu dengan daging akan membentuk pola yang mirip dengan corak marmer ketika daging tersebut dipotong.
Kualitas marbling dapat dilihat dari warna dan tekstur lemak intramuskular yang terdapat di antara serat otot pada daging sapi yang tampak saat dilihat dari dekat atau ketika daging itu dipotong.
Kualitas marbling memiliki pengaruh yang besar terhadap kelezatan dan cita rasa daging.
Ketika daging dimasak, lemak marbling akan mencair dan menyatu dengan daging, memberikan rasa yang lebih kaya dan melembutkan tekstur daging.
Lemak ini memberikan sensasi lembut dan beraroma ketika dikonsumsi, yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat disukai oleh kebanyakan para pecinta kuliner.
Selain itu marbling juga berkontribusi pada tingkat kelembaban daging, saat proses memasak berlangsung.