Gubernur Resmikan Fasilitas Baru di RSUD Soedarso

22 Agustus 2023 11:15 WIB
( Adpim)

Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus melakukan upaya perubahan tata kelola pembangunan kesehatan melalui transformasi sistem pelayanan kesehatan yang mengusung penampilan, khususnya kemudian transformasi layanan rujukan.

Pada transformasi layanan rujukan yang berfokus pada pelayanan kesehatan dimana penyebab kematian tertinggi dan berkontribusi pada 90% dari pembiayaan katastropik paling besar yaitu pada jantung, stroke, kanker, ginjal, diabetes melitus, kesehatan ibu dan anak, tuberkulosis, serta penyakit infeksi emerging.

Transformasi layanan rujukan ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas rumah sakit dengan mengembangkan layanan unggulan melalui program pengakuan jejaring layanan prioritas pada 10 layanan prioritas diantaranya yang kita ketahui adalah layanan kanker, jantung, pembuluh darah, kesehatan ibu dan anak.

Kanker yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan kasus terbanyak di Indonesia yang diantaranya adalah kanker paru, serviks, dan payudara. Hal Ini umumnya dikarenakan keterlambatan diagnosis yang dipenuhi antara lain dengan kurangnya akses ke pelayanan kesehatan rujukan, kurangnya kualitas pelayanan rumah sakit, dan waktu tunggu yang lama, serta kurangnya alat kesehatan dan keterbatasan dokter spesialis, serta kemampuan tenaga kesehatan dalam mendiagnosa penyakit yang belum optimal.

Baca Juga: Tata Kelola Pemkot Pontianak, Diharapkan Bisa Jadi Acuan Daerah Lain

Selain kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskular pun menjadi penyebab utama kematian global selama 15 tahun terakhir ini. Badan dunia WHO memperkirakan setidaknya 17,9 jt jiwa atau setara dengan 31% kematian global meninggal akibat penyakit jantung kardiovaskular.

Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah disebabkan belum meratanya pelayanan kardiovaskular di Indonesia yang disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia yang mumpuni. Sarana prasarana alat kesehatan yang seharusnya ini sudah merupakan hal yang penting dalam membangun pelayanan kardiovaskular di indonesia.

Pemprov Kalbar mengambil langkah strategis dengan membangun Gedung Baru untuk Pelayanan kesehatan di kawasan Rumah Gedung Radiotherapy dan Jantung Terpadu serta melakukan peletakan Batu pertama tanda Pembangunan Gedung Poliklinik Terpadu dan Perawatan Anak RSUD Soedarso yang diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., pada senin pagi (21/8/2023).

Ini merupakan komitmen besar di masa kepemimpinannya bersama Wagub Ria Norsan. Salah satu motivasinya adalah masih melihat masyarakat Kalbar yang banyak berobat ke luar Kalbar, baik itu ke ibukota (jakarta) bahkan ke luar negeri.

"Peningkatan pelayanan kesehatan ini memang tak mudah, memerlukan energi bahkan biaya yang cukup besar. Yang jelas kita tetap berkomitmen, seperti halnya pembangunan tahap sebelumnya, Gedung baru RSUD Dr Soedarso 6 lantai. Hal - hal seperti ini yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat kita", ucapnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm