Penulis: Mochammad Hasan
Sonora.ID - Jepang adalah negara yang terkenal dengan tingkat disiplin yang tinggi di berbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Salah satu kunci utama dari disiplin yang tinggi ini adalah masyarakatnya menerapkan konsep shitsuke.
Mungkin di antara Anda sudah pernah mendengar dengan istilah shitsuke ini. Dalam bahasa Jepang shitsuke memiliki arti disiplin atau pemantapan. Konsep ini memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan budaya dan perilaku orang Jepang.
Budaya disiplin ini telah ditanamkan dalam masyarakat Jepang selama berabad-abad, di sekolah anak-anak diajarkan untuk menghormati aturan dan menghargai seseorang yang lebih tua seperti guru. Mereka juga di haruskan untuk bisa mengurus diri mereka sendiri, seperti membersihkan ruang kelas, merapikan meja dan mengelola kegiatan sehari-hari lainnya. Hal ini dapat membantu mengembangkan sikap bertanggung jawab dan disiplin dalam kehidupan mereka sejak usia dini.
Sistem pendidikan Jepang sangat memainkan peran besar dalam membentuk sikap disiplin masyarakatnya.
Baca Juga: Shokuiku Tradisi Makan Sehat Ala Jepang
Selain mengajarkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kerjasama, dan rasa hormat, sekolah di Jepang juga melatih siswa-siswi untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti membersihkan lingkungan sekolah. Aktivitas ini melibatkan seluruh kelas bekerja bersama-sama untuk merawat dan membersihkan lingkungan mereka, memupuk rasa memiliki dan menghargai lingkungan yang bersih dan teratur.
Salah satu faktor lain yang mempengaruhi disiplin tinggi di Jepang adalah kesadaran sosial dan keinginan untuk hidup damai dengan orang lain. Di negara Jepang konsep meiwaku (jangan mengganggu orang lain) menjadi pedoman bagi banyak orang Jepang untuk selalu mempertimbangkan tindakan mereka dalam hubungannya dengan orang lain. Karena hal ini mencerminkan rasa tanggung jawab untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban dalam lingkungan masyarakat.
Selain di sekolah, konsep shitsuke dan meiwaku juga menjadi cerminan dalam masyarakat umum di Jepang. Seperti saat berada di stasiun kereta api, bandara atau mall orang-orang Jepang cenderung akan berjalan dengan rapi di bagian area pejalan kaki, mengantri antrian dengan tertib dan membuang sampah di tempat yang disediakan. Perilaku ini adalah bukti yang menggambarkan tingkat kesadaran seseorang yang tinggi tentang orang lain dan upaya untuk menjaga ketertiban di tempat umum.
Kemudian dalam dunia kerja, disiplin juga merupakan kunci utama keberhasilan masyarakat Jepang. Konsep Ganbaru (berusaha keras) akan mendorong seseorang untuk bekerja lebih tekun dan dapat mengatasi suatu tantangan dalam bekerja.
Pekerja di Jepang diharapkan untuk hadir tepat waktu, bekerja dengan maksimal sewaktu jam kerja dan mengerjakan tugas-tugas pekerjaan dengan teliti. Dengan melakukan semua pekerjaan dengan maksimal pasti suatu individu tersebut akan mendapatkan penghargaan, seperti perayaan karyawan terbaik atau dapat dipercaya oleh orang-orang di lingkungan di sekitar. Penghargaan atas usaha dan dedikasi yang tinggi dapat menciptakan kebahagiaan bagi seseorang yang melakukannya dengan usaha yang maksimal.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News