Surabaya, Sonora.Id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas 365 orang kontingen Jawa Timur yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Tahun 2023, di Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan, Rabu (23/8/2023) pagi.
Kontingen Jatim yang terdiri dari 279 orang atlet pelajar, 65 orang pelatih, dan 5 orang official tersebut dipastikan siap untuk berlaga di ajang POPNAS yang diselenggarakan mulai 26 Agustus 2023 hingga 4 September 2023 di Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Di pelepasan itu, Gubernur Khofifah dengan penuh gelora membakar semangat para atlet peserta. Ia meminta para atlet pelajar Jatim untuk membawa pulang hasil yang premium dengan membawa pulang Juara Umum.
“Kita pastikan kontingen Jatim dalam kondisi prima lahir dan batin. Jika di POPNAS XV Tahun 2019 lalu Jatim meraih posisi ke-3, semoga di POPNAS XVI Tahun 2023 hasilnya premium, semoga Jatim tak hanya mempertahankan posisi juara 3 tapi bahkan merebut Juara Umum. Amin,” kata Gubernur Khofifah.
“Oleh sebab itu anak-anakku, berikan hasil dan prestasi yang terbaik dari masing-masing diri kalian. Bawa pulang medali sebanyak-banyaknya. Insya Allah jika Allah meridhoi, maka Jatim juara umum Popnas 2023,” imbunya.
Dalam ajang ini total ada sebanyak 22 cabang olahraga yang dipertandingkan. Diantaranya angkat besi, atletik, panahan, panjat tebing, balap sepeda, bola basket, bola voli, bulutangkis, dayung, pencak silat, senam dan juga renang. Selain itu juga sepak takraw, taekwondo, karate, kempo, menembak, tenis lapangan, wushu dan juga sepak bola.
Kontingen Jatim mengikuti seluruh cabor yang dipertandingkan kecuali cabor sepak bola. Absennya Jatim di cabor sepak bola ini dikarenakan tidak lolos di pra POPNAS yang diselenggarakan di Kaltim pada tahun 2022 lalu.
Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini menegaskan bahwa ajang POPNAS ini diharapkan akan menjadi ajang evaluasi dan untuk mencapai prestasi atlet pelajar Jatim dalam menuju prestasi olahraga yang lebih tinggi.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan pada seluruh atlet pelajar Jatim agar menjadikan ajang ini sebagai kawah candradimuka untuk semakin mengembangkan potensi diri. Bahwa dengan bertemu dengan banyak lawan dari berbagai daerah adalah kesempatan untuk belajar belajar dan belajar.
Lebih dari itu, ajang ini juga menjadi kesempatan emas untuk menjalin kekeluargaan dan juga persaudaraan dengan sesama atlet pelajar dari penjuru daerah di Indonesia.
“Oleh sebab itu manfaatkan momentum ini untuk mengembangkan potensi diri, menjalin persaudraan dan kekeluargaan dan menjunjung tinggi sportivitas,” tegasnya.
Pun begitu kepada pelatih dan offisial ia berharap agar selurunya mematuhi peraturan pertandingan yang berlaku. Agar seluruh atlet pelajar Jatim bisa mencapai prestasi dengan cara sportiv.
“Bismillahirohmanirrohom, saya melepas kontingen Jatim untuk berlaga di POPNAS 2023 di Palembang, Sumatera Selatan,” pungkasnya.