Berikut ini Sonora.ID rangkum perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro yang bisa dengan mudah dipahami.
1. Berdasarkan Ruang Lingkup
Ekonomi mikro fokus pada perspektif individu di tingkat konsumen, sedangkan ekonomi makro berupaya menemukan perspektif umum di tingkat nasional.
Sedangkan, Ruang lingkup ekonomi makro jauh lebih luas dan umum, seperti kebijakan fiskal dan moneter, sedangkan ruang lingkup ekonomi mikro lebih spesifik, seperti rumah tangga dan perusahaan.
2. Berdasarkan Tujuan
Tujuan dari ekonomi mikro adalah untuk memahami perilaku konsumen dan perusahaan dalam mengambil keputusan ekonomi, serta menentukan harga dan kuantitas barang dan jasa yang diperjualbelikan.
Sedangkan tujuan dari ekonomi makro adalah untuk memahami dan menganalisis perubahan ekonomi secara keseluruhan, seperti inflasi, tingkat harga, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, produk domestik bruto (PDB), dan perubahan pengangguran.
3. Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro berdasarkan Teori
Teori ekonomi mikro membahas tentang teori harga, teori produksi, dan teori pasar. Sedangkan teori ekonomi makro membahas tentang kebijakan fiskal dan moneter, serta hubungan antara perekonomian dan faktor-faktor lain seperti politik, sosial, dan lingkungan.
4. Contoh
Contoh kegiatan ekonomi mikro adalah jual-beli, bekerja, dan sebagainya. Sedangkan contoh kegiatan ekonomi makro adalah kebijakan fiskal dan moneter pemerintah, seperti pengaturan suku bunga, pengeluaran pemerintah, dan pajak.
Dalam ekonomi, kita mengenal ekonomi mikro dan ekonomi makro. Meskipun keduanya saling berkaitan, namun terdapat perbedaan dalam ruang lingkup, tujuan, teori, dan contohnya.