Manado, Sonora.ID – Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara bersama TNI AU Lanud Sam Ratulangi mengadakan Bakti Sosial Percepatan Penurunan Stunting, yang diberi tema “Langitku Biru, Cinta Keluarga, Cinta Keluarga Indonesia” bertempat di Pulau Miangas, Kecamatan Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Senin 28 Agustus 2023.
Kepala BKKBN RI Dr. dr. (H.C) Hasto Wardoyo, Sp.OG(k) yang didampingi Deputi Bidang KB/KR dr. Eni Gustina, MPH dan Kepala Perwakilan Ir. Tino Tandaju, M.Erg hadir membuka kegiatan dan berdialog dengan masyarakat Desa Miangas yang terdiri dari pasangan usia subur, Lansia dan remaja SMP.
Dalam sambutannya dr. Hasto memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Talaud atas sambutan yang meriah dan atas capaian dana DAK KB Kabupaten Talaud yang cukup baik.
Beliau juga mengingatkan kembali tentang perlunya merencanakan kehamilan dan menghindari 4 T (terlalu cepat, terlalu tua, terlalu banyak dan terlalu dekat), dan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat agar generasi muda Kepulauan Talaud bebas dari stunting.
Angka prevelensi stunting di Kabupaten Kepulauan Talaud berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 berada pada angka 26%, jauh lebih tinggi dari rata rata Provinsi Sulawesi Utara yaitu 20,5%.
Hal ini terungkap dalam sambutan Bupati Kabupaten Talaud yang dibawakan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Talaud, Meike Maatuil, S.Kep, M.M.
Namun Pemerintah Daerah tetap berkomitmen dan optimis Kabupaten Talaud dapat menekan angka stunting sesuai dengan target nasional yaitu 14% di tahun 2024.
Pada kegiatan ini Danlanud Sam Ratulangi, Marsma TNI Muhammad Mujid, SE, M.M, dikukuhkan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Kepala BKKBN, yang disambut antusias oleh Danlanud Sri dan jajarannya yang juga memiliki komitmen kuat dalam mengeliminasi permasalahan stunting di Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Utara khususnya.
Bakti sosial dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa beras dan telur kepada keluarga beresiko stunting di Pulau Miangas dan peninjauan kegiatan pelayanan KB dan kesehatan.
Kepala BKKBN kemudian membubuhkan tanda telapak tangan pada prasasti di lokasi titik nol Utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina, yang menunjukkan kesungguhan dan komitmen BKKBN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana dan sebagai koordinator Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: BRI Insurance Peduli Lingkungan Dengan Transplantasi Terumbu Karang