Solo, Sonora.ID – Diprediksi bakal kemarau panjang, DPRD Wonogiri soroti kapasitas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Wonogiri yang dinilai kurang memadai.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sriyono selaku Ketua DPRD Wonogiri saat di wawancarai, Minggu (27/8/2023).
Sriyono mengatakan jika Kabupaten Wonogiri sekarang hanya memiliki dua pos Damkar
Dua pos Damkar Wonogiri itu terletahk di Kecamatan Wonogiri kota dan Kecamatan Baturetno. Sriyono menyayangkan wilayah Kabupaten Wonogiri yang mencakup 25 Kecamatan, hanya terdapat dua pos Damkar.
Dengan situasi seperti ini, wilayah Wonogiri Timur jika terjadi kebakaran, petugas Damkar akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengakses ke sana karena jarak yang jauh dan dapat meningkatkan risiko kerusakan yang meluas.
“Kalau untuk itu, belum ada pos damkar di daerah Wonogiri Timur,” ucap Sriyono.
Sriyono mengingatkan bahwa beberapa waktu ini, sering terjadi kebakaran di Wonogiri. Salah satu penyebabnya ialah musim kemarau yang tiba.
Kemarau diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun. Untuk itu, Sriyono mengatakan jika angin musim kemarau bertiup kencang, bukan tidak mungkin angin itu akan mengakibatkan api menjadi besar dan merembet.
“Kita menghimbau masyarakat untuk ikut serta mengantisipasi kebakaran mengingat kondisinya seperti ini,” ujar Sriyono.
Sriyono mengajak masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan agar menekan potensi terjadinya kebakaran di Wonogiri.
Hal itu Sriyono sampaikan sebab wilayah Wonogiri tidak hanya rumah dan bangunan, tetapi juga hutan yang luas sehingga dikhawatirkan terjadi kebakaran hutan.