Pontianak, Sonora.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi bersama Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan LPS menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Like It” yaitu Literasi Keuangan Indonesia Terdepan, yang berlangsung di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (29/8/2023).

Kegiatan Like It ini merupakan suatu program untuk pendalaman pasar di Indonesia yakni merupakan kerja bersama terutama dengan setelah adanya UU P2SK mandat untuk Literasi, Edukasi , dan Inklusi menjadi kerja bersama antara OJK, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan lainnya.

“Banyak sekali sebetulnya fasilitas yang diberikan kepada UMKM dan OJK juga sudah menunjukkan keberpihakannya kepada UMKM. Melalui TPKAD juga ada program kredit pembiayaan melawan rentenir dan lain lain yang memang dikhususkan untuk UMKM, “jelas Kepala Ekskutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi.

Dia mengatakan akan membuat banyak lagi Desa – Desa Cakap Keuangan yang ini juga merupakan kolaborasi dimana Desa Cakap Keuangan akan diajarkan tentang literasi keuangan dan juga inklusi keuangan serta juga akan dilakukan Pra Inkubasi, untuk melihat potensi apa yang dipunyai desa tersebut.

"Misalnya potensinya membuat tenun, kemudian bisa membuat kuliner mungkin dari ikan, setelah itu kita melakukan pendampingan bersama dengan OJK kita bisa ajak beberapa pihak misalnya Bank BRI atau Bank Himbara lainnya, kita terus lakukan pendampingan, Tidak hanya tentang edukasi tapi langsung inklusinya, "ungkapnya. 

Kemudian Bagaimana pemanfataan produk dari jasa keuangan ini bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jadi nantinya OJK akan melakukan Kurasi desa-desa mana yang kemudian bisa dilakukan pendampingan serta selain itu juga investasi bisa masuk.

"Jadi intinya bagaimana masyarakat desa ini bisa mandiri dan meningkat kesejahteraannya melalui literasi dan inklusi keuangan ini, " ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyambut baik dengan adanya Like It, dan perlu diketahui bahwa Kalimantan Barat mrupakan potensi yang luar biasa dimana termasuk dalam 10 besar investor asing di Indonesia. 

"Saat ini sudah ada 1 emiten dari Kalbar yaitu Cahaya Kalbar dan saya harap tidak lama lagi akan ada berbagai company ada di pasar modal dari Kalbar, " ujarnya. 

Menurutnya Ini merupakan hal yang bagus bagi calon emiten dan juga sebagai calon investor untuk mengenal lebih banyak mengenai pasar modal dan variasi produknya. Untuk UMKM tentunya ia katakan juga memiliki Securities Crowdfunding.

Dimana itu merupakan alternatif pembiayaan dari perbankan dan merupakan platform untuk memfokuskan UMKM agar lebih maksimal.

"Untuk sekali penerbit untuk 10 Miliar maksimal, tidak boleh lebih. Mudah - mudahan bisa dimanfaatkan oleh UMKM di kalbar. Saat ini baru ada satu yang menggunakan Securities Crowdfunding, " tuturnya.  

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Pelantikan DAD Kota Pontianak, Jaga Selalu Rasa Aman