Pontianak, Sonora.ID – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH., M.Hum., menganggap akses keuangan desa sangat penting agar dapat membuat suatu usaha atau UMKM di desa bisa bergerak maju.
Ini dikatakannya usai menghadiri acara Like It (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan) mengangkat tema “Investasi Tumbuh, UMKM Melaju”, di Aula Garuda, Selasa (29/8/2023).
“Akses keuangan desa itu perlu karena tidak mungkin kalau tidak ada lembaga keuangan legal di desa, UMKM di desa bisa maju, “ ujarnya.
Dia menekankan jangan sampai penduduk desa tergantung pada rentenir karena menurutnya tidak ada usaha yang maju karena tergantung pada rentenir.
Sudah saatnya ekonomi desa dikembangkan, UMKM di desa mestinya harus tumbuh karena banyak sektor-sektor yang bisa dikelola di desa.
“Contoh, ada satu BUMDes yang mengelola internet 100 desa, terus di Semitau, Kapuas Hulu ada BUMDes yang mengembangkan wisata buatan, artinya dia mamupu, “ imbuhnya.
Menurutnya BUMDes harus dikembangkan di desa karena bisa membantu memutus rantai pasok produksi karena biasanya ada lima rangkaian dan merugikan petani, namun dengan BUMDes itu bisa dipangkas.
Satu lagi yang ia sampaikan mengapa pemerintah membuat aturan dana desa boleh dijadikan modal BUMDes karena untuk menghindari ketergantungan kepada rentenir, serta mendidik anak-anak sejak dini dalam mengelola keuangan.
“Sejak SD, SMP, SMA, anak-anak harus diajarkan memperlakukan financial yang dia punya, jagan asal aja, “ pesannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Like It, Program Sinergi Demi Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan