Makassar, Sonora.ID - Pekan Raya Sulsel (PRS) yang berlangsung selama sepekan mulai 28 Agustus hingga 3 September dinilai menjadi momentum baik untuk mendorong dan meningkatkan perekonomian di Sulawesi Selatan.
Itu dikarenakan, event rangkaian Hari Jadi Sulsel ke 354 tersebut menghadirkan produk-produk unggulan dari 24 Kabupaten/Kota.
Demikian disampaikan Pengamat Ekonomi yang juga Guru Besar Unhas, Prof Marsuki DEA. Menurutnya, PRS adalah agenda penting dan strategis yang dilaksanakan Pemprov Sulsel.
“Dari sisi ekonomi keseharian, tentu saja kegiatan ini tampaknya akan berdampak terhadap peningkatan beberapa aktivitas ekonomi dan bisnis yang terjadi sebab adanya berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Seperti karnaval budaya, pesta rakyat, bazar murah, festival pemilihan duta investasi, dan budaya, presentasi produk, serta berbagai perlombaan lain.
Ini jadi sarana dan momentum mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Prof Marsuki DEA, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Yuk Ramaikan! Pekan Raya Sulsel Bertabur Produk UMKM Andalan
Ia menyebut, hadirnya PRS efeknya sama dengan Pekan Raya Jakarta, karena seluruh stake holder perekonomian bertemu dan saling memberikan tawaran yang berujung pada peningkatan ekonomi.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, PRS mengusung misi dagang dimana pelaku-pelaku UMKM dipertemukan dengan buyernya.
PRS juga, kata Sudirman, memberi tempat masyarakat memasarkan produk unggulannya.
"Saya ingin, ini menjadi pasar rakyat. Bagaimana masyarakat memiliki pasar bukan hanya di mall tapi juga ada pasar besar untuk seluruh masyarakat," harap Sudirman.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.