Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaan teks anekdot.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah umumnya akan mengajarkan beragam jenis teks, salah satunya adalah teks anekdot.

Apa itu teks anekdot?

Baca Juga: 20 Contoh Teks Anekdot Singkat, Penuh dengan Pembelajaran Bermakna!

Pengertian Teks Anekdot

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot adalah teks berisi cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Teks anekdot memiliki maksud untuk memberi kritik tapi menggunakan unsur lucu di dalamnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

Kaidah kebahasaan yang digunakan di dalam teks anekdot menurut buku Teks Anekdot (2022) oleh Maharani Sikumbang yakni sebagai berikut:

1. Pemakaian kata keterangan waktu lampau, contohnya seperti dahulu, tahun lalu, bulan lalu, pada waktu itu, dan sebagainya.
2. Penggunaan kata penghubung (konjungsi), yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu antara kata satu dengan kata lain, antara kalimat satu dengan kalimat lain, dan antara paragraf satu dengan paragraf lain.
3. Menggunakan kata kerja (verba) seperti membaca, tertawa, berjalan, terdiam, dan lain sebagainya.
4. Peristiwa disusun secara berurutan sesuai kronologi waktu.
5. Pemakaian pertanyaan retoris, yaitu kalimat-kalimat berbentuk pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban konkret.
6. Pemakaian kalimat perintah seperti buanglah, ambillah, catatlah, perhatikanlah, dan sejenisnya.

Struktur Teks Anekdot

Adapun struktur teks anekdot terbagi menjadi lima bagian, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

1. Abstrak: Komponen ini memuat ikhtisar umum mengenai isi cerita, dimaksudkan untuk membantu pembaca membayangkan seluruh konten cerita secara keseluruhan.
2. Orientasi: Bagian ini menjelaskan latar belakang dari peristiwa utama yang terjadi dalam cerita.
3. Krisis: Bagian ini mengupas masalah utama dalam cerita atau peristiwa yang menjadi fokus utama cerita.
4. Reaksi: Komponen ini berisikan tentang cara penyelesaian masalah yang dihadapi dalam cerita.
5. Koda: Bagian ini menandai akhir dari cerita dalam teks anekdot.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Struktur Teks Anekdot: Mulai dari Abstrak hingga Koda

Demikian tadi pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaan teks anekdot. Semoga bermanfaat!