Aduhai bahagia dan romantisnya film Dilan Ditonton ulang tidak pernah terasa basi Motivasi dan semangat tidak mengenal bulan Jadi jangan kau bosan menginspirasi
Bersihkanlah sebelum kau sakit gigi Jika sudah sakit emosimu akan meluber Bulan Juli baru saja pergi Bawalah harapanmu menuju September
Wakil Bupati membaca naskah Naskah diplaster dari Belgia Yakinkan hati dalam melangkah Semoga September lebih bahagia
Duduk manis merindukan kenangan Selalu diingat dan sulit melupakannya Bulan September mungkin penuh tantangan Tapi aku yakin kau bisa menghadapinya
Ingin memaku dinding pakai palu Ingin berpuisi pakai diksi elegi Hari demi hari terus berlalu Tapi kau jangan bosan bangun pagi
Ada orang miskin janganlah kau hina Doakan anaknya agar jadi maskapai Bahagia itu sebenarnya sederhana Yaitu ketika impian September tercapai
Datang suster membawa serbuk Serbuk putih dibuat pupuk Met bulan September warga Facebook Moga rejeki makin menumpuk
Kucing cantik karena banyak bulu Kucing lucu saat bergerak akrobatik Waktu demi waktu terus berlalu Mari kita berubah menjadi lebih baik
Berbahagia rasanya punya rumah papan Apalagi jika banyak guna dan maslahat Selamat datang bulan kesembilan Semoga Indonesia semakin sehat
Cukur rambut ke tukang barber Bawa mobil tak pakai bemper Tetaplah semangat di bulan September Jangan cengeng dan juga baper
Siang hari panasnya menyengat Tapi begitulah matahari berproses Hai bulan September yang hangat Sehangat mimpiku yang ingin sukses
Tiada kabar angin menerpa Goa kecil dipasang pipa Bulan September datang menyapa Doa pagi jangan dilupa
Kakak remaja beranjak puber Bermain bola menjadi kiper Semangat kerja di bulan September Semoga dapat uang sekoper
Nonton konser Justin Bieber Dari Palembang mengajak partner Tibalah sudah di bulan September Rejeki datang sebesar kontainer
Latihan soccer rambutnya rontok Jalan ke sawah, ujungnya mentok Met bulan September pengguna Tiktok Tetap seksi dan makin montok
Burung pipit di atas lembu Terbang ke dahan indah terlihat Ayo bangkit dari tidurmu Sambut September dengan semangat
Dapat udang isinya kismis Enak rasanya diminta pengemis September datang terasa manis Kejar rupiah dengan optimis
Di dealer mendapat mangga Di Tidore mendapat ikan Bulan September sangat berharga Jangan sampai tersia-siakan
Bunga berseri kumbang merapat Kumbang biru suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Jalani hidup dengan semangat
Pemimpin lawyer merasa jenuh Dengar merdu si burung gelatuk Awali September dengan semangat penuh Walaupun mendung membuat ngantuk
Jual murah buah kelapa Hujan lebat basahlah kemeja September ceria aku menyapa Kepada sahabat di mana saja
Jika banyak harta jangan lupa kau berbagi Ya, walaupun itu hanya sebungkus nasi ketan Bulan September bisa jadi sesejuk embun pagi Dan semangat perjuanganmu adalah kehangatan
Pergi ke sekolah langsung diperiksa kerapian Pulang ke rumah langsung aku menanak nasi Jikalau bulan September ini kau masih kesepian Kuharap kau tetap jadi inspirasi
Santai di rumah ayo kita masak kue bolu Soalnya kue bolu tidak dijual di Albaik September telah tiba dan Agustus telah berlalu Lalu kau, jangan berhenti menjadi orang baik
Tanamlah mangga siapa tahu bisa berbuah lebat Atau bisa pula kau buka bisnis toko busana Berusaha menjadi lebih baik itu hebat Bukan malah merasa sudah jadi sempurna
Pantun September Ceria
Seorang blogger di atas pipa Pipa kuat dibakar ujungnya Selamat September salam jumpa Semoga sehat kabar semuanya
Kirim surat lama dibalas Saat dibalas mintanya kapas September semangat janganlah malas Rejeki surut peluang pun lepas
Gadis manis berbadan langsing Bibirnya merah amat merekah Rezeki ada untuk masing-masing Ambil secukupnya jangan serakah
Jalan terbentang ditutup pria Tembok susun dipasang baja Selamat datang September ceria Ayo bangun dan siap kerja
Ada kertas diberi perekat
Kertasnya distepler dalamnya hangat Selamat aktivitas wahai sahabat Semoga September selalu semangat
Ekor tiger dipatok tekukur Ayam mati jatuh di sumur Sambut September dengan bersyukur Agar rejeki semakin makmur
Jangan sering-sering kau murung dan gelisah Mendingkan senangi orang tua yang sedang lelah Menjadi pribadi yang ceria itu tidak susah Yang penting jangan kau lari dari masalah
Di atas gletser pasang bendera Warnanya biru punya bhayangkara Met bulan September warga Nusantara Semoga makmur dan sejahtera
Putuskan tali bisa kau pakai gunting Jadi tidak perlu keluarkan banyak uang Biar bagaimanapun semangat itu penting Agar dirimu tidak berhenti untuk berjuang
Api membara berwana merah Merah panasnya telah berpindah September menjelang begitu cerah Karena senyummu yang sangat indah
Patuhilah aturan birokrasi jangan kau pakai joki Aturan itu ada untuk maslahat yang berkebaikan Jikalau bulan September ini penuh dengan teka-teki Yang harus kau lakukan adalah berjuang dan selesaikan
Di rumah marmer ada pengemis Bajunya compang dan agak tipis Bulan September jangan pesimis Segala rintangan harus ditepis
Kepala sakit terbentur toa Toa pecah disambung pipa September ini aku berdoa Moga cepat kita berjumpa
Jika sedang santai jangan kau main api Santailah di rumah jangan banyak tingkah Masalah itu ada untuk dihadapi Mari selesaikan lalu kita melangkah
Jadi reporter tak boleh bodoh Kalau bodoh cenderung ceroboh Semoga September kudapat jodoh Biar hari-hariku semakin heboh
Pergi ke pasar tradisional kubeli bengkuang Bengkuang habis aku beli salak yang berduri Jangan pernah mengaku lelah untuk berjuang Perjuangan tidak mengenal bulan dan hari
Ada kompas untuk mencari arah Ada kerja maka kau akan dapat uang Hai bulan September yang cerah Terus menjadi pagi untuk berjuang
Sebelum bulan Agustus ada bulan Juli Lalu di bulan sembilan berwisata ke candi Apa pun yang terjadi hari ini Selalu ada bahagia yang akan terjadi
Siapa hendak jadi Youtuber Buatlah video di tempat angker Marilah menikah di bulan September Cintaku menggerogot seperti kanker
Lalu lalang banyak kendaraan Tetap waspada sepanjang jalan Salam hangat dan persaudaraan Untuk sahabat serta handai taulan
Agar semakin tajam pisau itu diasah dan digosok Jangan malah kau tinggalkan dan beri ludah Teruslah semangat di bulan September dan hari esok Mudah-mudahan segala urusan kita dipermudah
Hati-hati dengan kucing bunting Dia bisa mencakar tanpa jemu-jemu Menyemangati diri itu sangat penting Karena tidak semua orang peduli padamu
Makan mie kuahnya tumpah Lebih enak ditambah ragi Biar rejeki datang melimpah Janganlah malas bangun pagi
Dari Jember ke kota Malang Membawa duku disukai orang Bulan September datang menjelang Moga nasibku semakin terang
Ada kayu besar tolonglah kau belah Boleh kau pakai gesek dari Belgia Mungkin saja hari ini kau punya banyak masalah Sabar, selesaikan, lalu jangan lupa berbahagia
Perahu panjang bahannya fiber Berlayar ke Palu membawa skuter Selamat datang bulan September Ingatlah selalu pesan Pak Dokter
Panggang lobster di dataran rendah Keluarga ramai kompak melangkah Bulan September, bulan yang indah Semoga damai dan penuh berkah
Makan nasi sambal enaknya ditambah mentimun Sesudahnya kita ngopi sembari menggoreng ubi jalar Di Bulan September kau jangan banyak melamun Bangunlah dan gapai mimpimu yang belum kelar
Buah apel cantik warnanya merah Buah apel juga banyak di Hungaria Duhai bulan September yang cerah Semoga ini menjadi awal hidup ceria
Demikian kumpulan pantun September ceria untuk meningkatkan semangat di awal bulan.