Palembang, Sonora.ID - Stunting merupakan masalah yang luar biasa, menjadi pokok pembahasan dan jadi prioritas pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan. Anak-anak penderita stunting akan memiliki kualitas hidup yang kurang baik.
Sumatera Selatan dalam penanganan stunting cukup baik tahun 2022 mencapai 18,6 persen, tahun ini ditargetkan mencapai 17,8 persen dan tahun depan 14,1 persen.
Dalam Rapat Telaah Tengah Tahun program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting tahun anggaran 2023 yang berlangsung di Novotel (06/09/2023) Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes. Pol. Syamsul Bahar mengatakan bahwa Polda Sumsel turut serta dalam upaya penanganan stunting di Sumatera Selatan diantaranya membuka layanan posyandu dan layanan KB di klinik dan rumah sakit polri, melakukan sosialisasi stunting ke bhabinkamtibmas dan polisi RW, pengukuhan bapak/bunda asuh anak stunting.
"Polres menurunkan kamtibmas, mengaktifkan posyandu di jajaran polres, " ujarnya.
Sekda Oku Selatan, M. Rahmatullah mengatakan bahwa pemerintah Daerah Oku Selatan mendukung percepatan penurunan angka stunting melibatkan mulai dari rt, kades, camat hingga bupati. Semua bersinergi berupaya menurunkan angka stunting di Oku Selatan.
"Prevalensi balita stunting di okus tahun 2020 sebesar 26,7 persen, tahun 2021 24,8 persen dan tahun 2022 19,4 persen. Terjadi penurunan berkat kerja sama seluruh pihak terkait. Okus memiliki program penurunan angka stunting diantaranya program bapak bunda asuh stunting, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita. Semua terlibat dan bertanggung jawab terhadap penurunan stunting, " ujarnya.
Baca Juga: Hendri Zainudin Tersangka Korupsi tapi Tidak Ditahan? Begini Penjelasan Ahli Hukum
Kakanwil DJBD Sumsel, Lydia Kurniawan Christyana mengatakan pemerintah berupaya menurunkan angka stunting melalui penyaluran dana desa, diharapkan dana desa yang salurkan bisa tepat sasaran ke tangan yang berhak menerima.
"Perlu penguatan sistem yang terintegrasi, kualitas data, inovasi dan research agar dana yang disalurkan tepat sasaran, "ujarnya.
Rapat Telaah Tengah Tahun program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting tahun 2023 digelar oleh Perwakilan BKkBN Provinsi Sumatera Selatan.