“Ini menyangkut generasi ke depan, makanya instruksi pak Presiden yaitu lewat Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting maka dari itu ditunjukklah BKKBN sebagai Koordinator, “ terangnya.

Menurut Instruksi Presiden di tahun 2024 target penurunan angka stunting yaitu 14%. Muslimat berharap hasil SSGI tahun 2023 bisa ditekan untuk angka stunting lebih besar untuk mengejar target tahun 2024.

“Keterlibatan masyarakat itu penting karena kita berharap ketika kegiatan dilaksanakan baik pelayanan KB, Sosialisasi pemahaman stunting bagi keluarga itu sendiri, karena masih banyak yang belum paham. Memberikan edukasi kepada keluarga seperti lewat pertemuan inilah salah satu sarana kepada masyarakat, “ ujarnya.

Pada agenda yang sama Kepala Desa Mekar Sari, Mahmudi, menyambut baik dengan kegiatan Penguatan Peran Mitra Kerja (TNI – KB – Kesehatan) Dalam Pelaksanaan Pelayanan dan Pembinaan Kesehatan Ber KB Untuk Percepatan Penurunan Angka Stunting ini. Baginya ini merupakan atensi bagi pemerintah Desa Mekar Sari karena Desa Mekar Sari masih agak tinggi terkait penurunan angka stunting.

“Tujuan kegiatan ini untuk mencegah angka stunting dimulai dari kehamilan dan faktor – faktor lainnya. Dan kami TNI, DP3KB dan Pemerintah Desa Mekar Sari melakukan sosialisasi berkaitan dengan pentingnya ber KB, tujuan ber KB, Masyarakat sudah bnnyak yang paham terkait manfaat dan tujuannya, “ ungkapnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News