OJK Luncurkan LAYARKU di Makassar, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

11 September 2023 13:45 WIB
Peluncuran program LAYARKU di atas kapal pinisi, perairan selat Makassar
Peluncuran program LAYARKU di atas kapal pinisi, perairan selat Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghadirkan program literasi dan inklusi keuangan, bernama LAYAnan liteRasi dan inKlusi keuangan ke daerahkU (LAYARKU).

Seremoni peresmian dimulainya program dilaksanakan di atas Kapal Phinisi dan berlayar di wilayah perairan Selat Makassar, Minggu (10/9/2023).

“Untuk LAYARKU ini saya mengapresiasi Kantor OJK Regional 6 Sulampua bersama seluruh tim FKIJK Sulselbar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang selalu mendukung, dan ini kita menunggu karya-karyanya yang tentunya akan kita support,” ujar Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK.

Dia menekankan kepada Industri Jasa Keuangan (IJK) untuk tidak hanya meningkatkan inklusi keuangan, tetapi juga harus selalu diiringi dengan program peningkatan literasi keuangan yang memadai sebagai bagian penting dari pelindungan konsumen agar terhindar dari sengketa dan perselisihan dengan konsumen di kemudian hari.

Program LAYARKU bertujuan untuk memaksimalkan peran Industri Jasa Keuangan (IJK) yang memiliki jaringan kantor di seluruh Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk meningkatkan literasi dan akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat pedesaan.

Hadir juga Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Ichsan Mustari, Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua Darwisman beserta perwakilan anggota FKIJK Sulselbar.

Baca Juga: BRI Danareksa Manado Gelar Literasi Investasi ke Mahasiswa Unima

Ichsan Mustari dalam kesempatan itu mendukung inisiatif OJK dan FKIJK Sulselbar melalui program LAYARKU sebagai upaya untuk mempercepat peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Sulawesi Selatan.

“Sulawesi Selatan itu dikenal sebagai kota para Saudagar, itu yang menandakan inklusi keuangannya lebih cepat dibanding literasinya. Maka tinggal memang penguatan literasi, sejalan bersama OJK bagaimana memberikan pengetahuan jasa keuangan yang benar,” kata Ichsan.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada tahun 2022, menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan di Sulawesi Selatan sebesar 36,88 persen dan Sulawesi Barat sebesar 46,49 persen (Nasional: 49,68 persen) serta indeks inklusi keuangan di Sulawesi Selatan telah mencapai 88,57 persen dan Sulawesi Barat masih sebesar 70,39 persen (Nasional: 85,10 persen).

Sementara itu, khusus indeks literasi keuangan di Sulawesi Selatan berdasarkan kategori perkotaan dan pedesaan hasil survei pada tahun 2019, menunjukkan indeks literasi keuangan di perkotaan sebesar 38,54 persen jauh lebih tinggi dibandingkan di pedesaan yang baru mencapai 26,32 persen. 

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm