If it rained tomorrow, we wouldn't go to the park. (Jika besok hujan, kita tidak akan pergi ke taman.)
If he were in better shape, he would run the marathon. (Jika dia dalam kondisi fisik yang lebih baik, dia akan berlari maraton.)
If she knew how to swim, she would join the swimming club. (Jika dia tahu bagaimana berenang, dia akan bergabung dengan klub renang.)
If they lived closer, we would visit them more often. (Jika mereka tinggal lebih dekat, kita akan mengunjungi mereka lebih sering.)
If I had more time, I would learn to play the guitar. (Jika saya memiliki lebih banyak waktu, saya akan belajar memainkan gitar.)
If you spoke Spanish, you would be able to communicate with them. (Jika Anda bisa berbicara bahasa Spanyol, Anda akan dapat berkomunikasi dengan mereka.)
If it wasn't so expensive, I would buy that dress. (Jika itu tidak terlalu mahal, saya akan membeli gaun itu.)
If he had a car, he would drive us to the airport. (Jika dia memiliki mobil, dia akan mengantarkan kita ke bandara.)
If you didn't eat so much, you would lose weight. (Jika Anda tidak makan terlalu banyak, Anda akan menurunkan berat badan.)
If the weather were nicer, we would have a picnic. (Jika cuacanya lebih bagus, kita akan piknik.)
Conditional Sentence Type 2 adalah alat penting dalam bahasa Inggris untuk menyampaikan situasi hipotetis atau kemungkinan di masa depan yang tidak mungkin terjadi pada saat ini atau di masa lalu.
Dengan memahami struktur dan contoh-contoh di atas, Anda akan lebih percaya diri dalam menggunakan jenis kalimat ini dalam percakapan sehari-hari.
Ingatlah untuk berlatih dan memperluas kosa kata serta kemampuan tata bahasa Anda untuk memperkuat penggunaan kalimat kondisional dalam komunikasi Anda.