Sonora.ID – Terdapat sejumlah amalan Rebo Wekasan untuk menolak bala yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.
Rebo Wekasan adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura, yang disebut juga dengan Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan.
Rebo Wekasan dirayakan pada Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Islam atau Hijriah.
Tahun ini, Rebo Wekasan jatuh pada 27 Safar atau bertepatan dengan Rabu, 13 September 2023.
Rebo Wekasan dianggap sebagai hari datangnya sumber penyakit dan marabahaya.
Maka dari itu, biasanya ada banyak ritual adat pada Rebo Wekasan yang bertujuan untuk menolak bala dan memohon kelimpahan hasil bumi, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama satu tahun ke depan.
Baca Juga: 8 Manfaat Berdoa Bagi Orang Beriman, Enteng Rezeki dan Menolak Takdir Buruk
Akar tradisi Rebo Wekasan berasal dari kepercayaan masyarakat Nusantara yang menganggap bahwa bulan Safar adalah bulan yang penuh dengan kesialan.
Padahal dalam Islam, tidak ada bulan atau waktu yang membawa kesialan atau keberuntungan.
Sejatinya semua keberuntungan dan kesialan bergantung pada kehendak Allah SWT, bukan pada bulan atau tanggal tertentu.
Lebih lanjut lagi, Islam mengajarkan kepada umatnya bahwa nasib baik atau buruk datang dari Allah, bukan dari bulan atau tindakan tertentu selama bulan tertentu.