Sonora.ID—Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) akan menyelenggarakan 'Festival LIKE (Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan). Festival yang pertama kalinya diselenggarakan oleh KLHK ini akan diselenggarakan pada 16-18 September 2023 di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta.
Festival LIKE merupakan kegiatan untuk mengenalkan pada masyarakat terutama kaum muda berbagai informasi terkait lingkungan hidup.
Selain itu, terdapat sejumlah kegiatan lainnya seperti pameran, talk show dan coaching clinic, hiburan serta aneka capaian yang telah dikerjakan oleh KLHK. Terdapat 4 tema utama yang akan dielaborasi dalam Festival ini.
"Ada empat tema yang kita angkat, pertama adalah bagaimana lingkungan hidup dan kehutanan mendukung energi baru terbarukan akan dipamerkan energi baru dan terbarukan dari geotermal, dari biomassa kemudian dari hydropower, solar panel dan lain sebagainya di kegiatan tersebut dan juga dibahas oleh para ahlinya," kata Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro, di Taman Arboretum KLHK, JakartaJakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
"Kemudian kita juga akan memamerkan bagaimana peran FOLU Net Sink untuk mencapai net zero emisi sekaligus komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca terutama dari sektor kehutanan," imbuh Sigit.
Baca Juga: KLHK Lakukan Hujan Buatan untuk Atasi Polusi Udara di Jabodetabek
Dalam kesempatan tersebut, KLHK juga akan menggelar kegiatan terkait pemulihan lingkungan hidup dan aneka pameran inovasi.
"Kemudian juga ada kegiatan hal-hal pemulihan lingkungan yang menjadi inovasi terbaik termasuk mulai dari perkotaan, ada pemulihan lahan, kemudian di tapak kehutanan ada pemulihan hutan mangrove, kemudian gambut dan lain sebagainya juga didiskusikan dan dipamerkan," ujarnya.
Pada acara puncaknya, 18 September 2023, Presiden Joko Widodo diagendakan akan hadir secara langsung dan memberikan paparan terkait memanfaatkan terkait isu lingkungan dan sumber daya alam.
"Kemudian akan ada perhutanan sosial bagaimana Presiden Jokowi memberikan akses kepada rakyat memanfaatkan sumber daya yang ada di hutan, kecuali menebang pohonnya. Jadi hutannya tetap terpelihara, tetap sumber daya non-hutannya bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Itu yang menjadi tema di kegiatan ini," ujarnya.
Festival LIKE yang diselenggarakan oleh KLHK ini dibuka secara gratis dan terbuka untuk masyarakat umum. Festival LIKE juga melibatkan banyak Generasi Muda (Aksi Youth) dalam penanganan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Mudah-mudahan ini menarik kita semua karena isu-isu yang diangkat dalam talkshow adalah isu terkini dan sangat mempengaruhi kebijakan KLHK di masa mendatang," kata Sigit.
Untuk informasi lebih lanjut masyarakat bisa mengunjungi akun media sosial instagram @kementerianlhk.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.