Sonora.ID - Fotografi berasal dari kata-kata "photos" dan "graphe" yang memiliki asal-usul dalam bahasa Yunani. "Photos" merujuk pada "cahaya," sementara "graphe" berarti "menggambar".
Oleh karena itu, secara umum, fotografi berarti menciptakan gambar menggunakan cahaya. Dalam konteks ini, cahaya memainkan peran penting dalam proses pengambilan gambar.
Tingkat cahaya yang diterima oleh kamera biasanya disebut sebagai exposure, yang ditentukan oleh faktor-faktor seperti kecepatan rana, sensitivitas sensor kamera, dan intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Pada exposure dalam pengambilan foto dapat dibagi menjadi 3 tingkat terang, diantaranya sebagai berikut:
· Exposure cukup
Foto yang memiliki exposure yang sesuai akan memiliki nilai "0" pada Exposure Meter. Gambar yang diambil dengan tingkat exposure seperti ini akan terlihat tajam dan nyaman untuk dilihat.
· Under Exposure
Exposure Meter yang terbaca pada gambar yang diambil akan menunjukkan angka "-" yang mengindikasikan bahwa foto akan memiliki pencahayaan yang kurang. Akibatnya, gambar akan terlihat gelap karena kamera tidak menangkap cahaya yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan detail gambar, yang sering disebut sebagai clipping.
· Over Exposure
Pada tingkat exposure ini, Exposure Meter akan menunjukkan angka "+". Hasil gambar akan tampak sangat terang karena cahaya yang ditangkap oleh kamera terlalu banyak. Akibatnya, beberapa detail di area yang terlalu terang dapat menjadi pudar, yang sering disebut sebagai blown out atau wash out.