Makassar, Sonora.ID - Kejuaraan Daerah (Kejurda) futsal Sulawesi Selatan digelar sebagai ajang seleksi.
Hal ini kepada atlet dan memaksimalkan persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024.
Seperti disampaikan Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulsel, Ahmad Susanto saat press conference di Hotel Best Western Makassar, Rabu (13/9/2023). Dia mengatakan, kejuaraan ini bertujuan sebagai sarana pembinaan atlet futsal di Sulsel.
"Ini adalah kejuaraan dua tahunan dan merupakan agenda resmi. Tujuannya adalah untuk pembinaan," ujarnya.
Ahmad mengungkap kompetisi akan diikuti oleh tim futsal dan menjadi perwakilan dari semua kabupaten dan kota di Sulsel.
Baca Juga: Kajati Sulsel Akan Buat Posko Aduan Pemilu di 24 Kabupaten Kota
Setelah digelar tiga kali kompetisi, terlihat jika seluruh tim futsal di Sulsel sudah memiliki tingkat kemampuan setara.
"Sekarang ini pemerataan pembinaan futsal sudah mulai merata, karena pertandingan tidak lagi didominasi oleh Tim Makassar, seperti tahun-tahun sebelumnya. Intinya targetnya kita bisa lolos PON, dengan target meraih medali emas," jelasnya.
Sementara Sekretaris AFP Sulsel, Nursalam menambahkan kejuaraan ini akan berlangsung di GOR Sudiang Makassar, pada 18-24 Oktober 2023. Kompetisi memperebutkan total hadiah total sebesar Rp65 juta, medali, trofi dan maskot.
Syarat pemain untuk kategori putra, peserta minimal kelahiran 2005. Sedangkan untuk kategori putri, hanya dua kabupaten yang mendaftar sehingga kategori ini belum bisa dilaksanakan.
"Seharusnya Kejurda ini digelar pada tahun 2021, tapi terkendala pandemi Covid-19. Jadi baru bisa dilaksanakan pada tahun ini," kata Nursalam.
Nursalam mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan minat perempuan untuk mengikuti olahraga futsal. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Kami berharap kedepannya akan ada lebih banyak kabupaten/kota yang mengirimkan tim putri di Kejurda Futsal," paparnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.